Review pedas dari Skincare Syndicate War, Deddy Corbuzier dan Fitri Salhuteru

Senin, 23 Desember 2024 – 22:18 WIB

Jakarta -Monolog Deddy Corbusier tentang dugaan konflik antara Dr. Richard Lee dan Doctif sukses menarik perhatian publik. Turut berbicara Fitri Salhuteru yang menyoroti persoalan bisnis skin care dan sindikat di dalamnya. Melalui media sosial, Fitri langsung menyebut Deddi untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Baca juga:

Profil Pak Tarno : Dulunya seorang pesulap terkenal, kini berjualan ikan cupang di pinggir jalan

Jika Anda suka dan cocok, tidak masalah“,- kata Fitri Salhuteru yang juga dikenal sebagai mantan sahabat Nikita Mirzani. Gulung lagi, oke?

Tapi ini bukan cerita tentang @mastercorbuzier yang berlebihan atau berpura-pura. Coba hubungi pemilik Skin Care Review Syndicate,lanjutnya.

Baca juga:

Paling Terkenal: Kimberly Ryder Kenang Kebaikan Edward Akbar, Daddy Corbuser Curiga Richard Lee Kebal Hukum

Apalagi, Fitri kembali memunculkan rumor adanya sindikat bisnis perawatan kulit yang merugikan banyak pihak. Ia berpesan kuat agar para korban yang ditindas sindikat tersebut tidak boleh tinggal diam namun harus melawan.

Baca juga:

Dr Sonia Vibisono berbagi cara menurunkan berat badan dengan cara yang sehat tanpa merasa lapar berlebihan

Saya ngeri mengetahui apa yang ada di balik cerita sindikat perawatan kulit. Kalau kamu tertindas, satu kata dariku: BERJUANG! Untuk saat ini, jika saya diserang di media sosial, saya tidak merespon karena itu tidak mempengaruhi bisnis saya, apalagi hidup saya. Saya menganggap haters/pembicaraan sampah itu TIDAK ADA,tulis Fitri.

Jiwamu yang tertindas. Ingat, tidak ada kejahatan yang AMAN. Kalau orang yang TEPAT TENANG, maka kejahatan akan meningkat. Selamat malam,katanya.

Unggahan Fitri pun langsung mendapat reaksi beragam dari warganet. Banyak yang menilai komentar Deddy Corbusier bisa jadi memicu respons dari para pemilik bisnis perawatan kulit.

Paman Ayah bercerita tentang para dokter, pemiliknya muncul. Ada kalanya Paman Ayah berbicara tentang pemilik perawatan kulit yang fleksibel, apakah mereka berbicara seperti sekarang atau berpura-pura tidak tahu dan tidak melihat?“, tulis salah satu netizen.

Begitu Bang DC ngomong, langsung muncul pemilik skin care ya?kata yang lain.

Sebelumnya, Deddy Corbusier mengungkapkan kegembiraannya atas konflik antara Dr. Richard Lee dan Doctif. Perbedaan pendapat keduanya bermula dari perbedaan pendapat mengenai pengajaran produk perawatan kulit. Dalam monolognya, Deddy menjelaskan mengapa isu tersebut perlu dibicarakan.

“Sudah lama aku marah pada diriku sendiri, berbicara pada diriku sendiri kan? Sudah saatnya aku lelah,” kata Deddy.

“Aku capek melihatmu ribut-ribut antara Dr. Richard Lee dan Doctif. Kenapa kamu meributkan Dr. Richard karena sepertinya Dr. Richard kebal hukum,” lanjutnya.

Selain itu, Deddy mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena dokter yang kerap melakukan praktik “fleksibilitas”. Ia membandingkan perilaku ini dengan ketidakegoisan para dokter yang bekerja keras untuk masyarakat.

“Kenapa saya bilang begini, saya sedih. Karena saya ingat dokter saya,” kata Deddy. “Saya bilang begini karena ada dokter yang pura-pura jadi dokter yang membengkokkan rumahnya. Saya kenal dokter-dokter yang benar-benar dokter. Saya kenal dokter bernama dr Gunawan. Dia tidak membengkokkan rumah, dia menjualnya. Rumah pasiennya untuk membeli obat, saya pernah menyarankan seorang dokter yang membangun rumah sakit terapung. “Dia memberi pilihan obat yang lebih murah. Bukan hanya tugas dokter yang merawat orang dan menjual obat. Dapat dimengerti,” katanya.

Halaman selanjutnya

Unggahan Fitri pun langsung mendapat reaksi beragam dari warganet. Banyak yang menilai komentar Deddy Corbusier bisa jadi memicu respons dari para pemilik bisnis perawatan kulit.



Sumber