Senin, 23 Desember 2024 – 11:56 WIB
Balikpapan, VIVA – Masyarakat dihebohkan setelah seorang anak laki-laki berusia 2 tahun menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayah pemilik kosnya. Ibu bayi tersebut mengumumkannya di media sosial dan menjadi viral.
Baca juga:
Terpopuler: Viral Kekeliling Presiden Prabowo, Kemunculan Terakhir Rista Juniati, 2 Fotografer Tak Senonoh Ditangkap
Dikutip VIVA melalui akun Instagram @victimorangbiadap Senin, 23 Desember 2024 Awal kronologisnya, putri yang masih bayi itu memperlihatkan organ vitalnya kepada ibunya dan mengeluh sakit dan nyeri. Akibatnya, sang ibu curiga terhadap anaknya.
Baca juga:
Film Lagu Cinta Untuk Ibu, Penawaran Spesial Hari Ibu
“Saya kemarin main ke sana, tanggal 1 Oktober anak saya mengeluh sakit sambil menahan kencing,” kata ibu korban.
Keesokan harinya, 2 Oktober 2024, sang ibu dikejutkan dengan adanya bintik merah di mulut anaknya. Saat anak ini dibawa berobat, diketahui ada luka lain di bagian pribadinya.
Baca juga:
Dua fotografer cabul berkedok model casting akhirnya ditangkap, pelaku menyembunyikan kamera di kamar korban
“Tanggal 2 Oktober saya baru sadar ada bintik merah di mulut anak saya, keesokan harinya tanggal 3 saya periksa ke dokter anak dan dokter umum,” imbuhnya.
Kecurigaan tersebut memaksa sang ibu segera memeriksakan diri ke dokter untuk memeriksakan anaknya. Diketahui, anaknya sempat dibawa ke RS Bhayangkara namun ditolak karena diduga berdasarkan surat polisi.
“Dan ada bau amis berlendir seperti keputihan, sehingga kami disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter Bhayangkara, namun RS Bhayangkara menolak karena seharusnya berdasarkan surat polisi,” tulis ibu korban.
Karena bantahnya, pada 4 Oktober 2024, putranya dibawa ke RS Kanujoso dan bertemu dengan ahli patologi forensik. Menurut dokter, korban mengalami luka di bagian vaginanya di empat bagian dan luka terakhir berumur sekitar 2/3 hari.
Diketahui, ibu korban sudah dua tahun tinggal di kos tersebut. Pemilik kos dan keluarganya memperlakukan korban seperti cucu, namun ternyata pelecehan seksual. Peristiwa ini terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Terus terang, saya seorang perantau yang bergantung pada gaji suami saya, yang bekerja di sini dengan sistem kontrak. Kenapa saya curigai (pelakunya) bapak kos, karena saya percaya dengan pengakuan anak tersebut. ,” kata sang ibu. .
Situasi ini membuat marah pengguna internet di jejaring sosial. Beberapa dari mereka mengecam tindakan keji pelaku dan menuntut agar hukum ditegakkan seadil-adilnya.
“Iya, anak kecil ini ya ampun, nafsu banget sama orang, jadi tolong ikuti cerita ini pak polisi.” tulis seorang netizen di komentar unggahan tersebut.
“Ya Tuhan, kamu kuat, aku harap kamu mendapat keadilan, kita bisa mengendalikannya.” tulis warganet lainnya.
Halaman selanjutnya
“Dan ada bau amis berlendir seperti keputihan, sehingga kami disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter Bhayangkara, namun RS Bhayangkara menolak karena seharusnya berdasarkan surat polisi,” tulis ibu korban.