Garut, VIVA – Selama tahun 2024, Polda Garut Jabar memproses 937 kasus pidana, menurun tajam dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 1.847 kasus dengan penyelesaian sebanyak 593 kasus.
Baca juga:
Kasus pengemudi Calya yang dipukuli 3 polisi di Ambon membuat GP Ansor berang.
Sementara itu, di antara kasus tersebut terdapat kasus perampokan berat, pembunuhan, perampokan dengan kekerasan, serta kekerasan terhadap perempuan dan anak yang mencapai 90 kasus.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP. Ari Rinaldo mengatakan, setidaknya ada 10 kasus besar mulai dari kekerasan perampokan, pembunuhan, vandalisme hingga kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca juga:
Menteri Pertahanan Israel secara terbuka mengakui bahwa negaranya berada di balik pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniya
Alhamdulillah jumlah kasusnya menurun drastis, sejumlah kasus penting sudah kita tangani, ujarnya pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca juga:
Kasus pembunuhan pada tahun 2024 berkisar dari pembunuhan perempuan hingga pembunuhan keluarga
Berikut 10 kasus dan keadaan penting yang menarik perhatian publik, antara lain:
1. Pada Januari 2024, dua orang pencuri minimarket pengganggu berhasil ditangkap Tim Sancang dan Reskrim Divisi Jatanras Polres Garut di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Keduanya ditangkap di lokasi berbeda di Tasikmalaya dan Bandung, sedangkan dua lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kelompok pencuri minimarket ini melakukan perampokan di minimarket di sejumlah tempat di Jawa Barat.
2. Pada Rabu, 24 Januari 2024, di Desa Dangdeur, Kecamatan Bayongbong, Garut, tiga orang tersangka ditangkap petugas setelah mencuri kendaraan dari Pabrik Pencampur Aspal milik Dinas PUPR Kabupaten Garut.
3. Dua petugas polisi diduga menjadi dalang perampokan dan penangkapan korban yang terjadi pada Jumat, 16 Februari 2024 pagi. Korban yang berdomisili di Kecamatan Leles dirampok, kemudian ditangkap dan dibuang di jalanan sepi di Kecamatan Tarogong Kidul karena diduga menjual obat kuat secara ilegal dalam jumlah terbatas.
Enam tersangka yang menyamar sebagai anggota polisi berhasil ditangkap petugas, dua di antaranya merupakan anggota polisi aktif.
4. Pada Kamis, 22 Februari 2024, terjadi perampokan sadis yang melibatkan perusahaan PT di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Andalan Prima terletak di Jalan Jendral Sudirman, Desa Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Indonesia. Selain berhasil merampas brankas berisi uang dan dokumen penting milik perusahaan, kelompok pencuri tersebut juga mengambil alih pengamanan dan melakukan penyerangan. Beberapa hari kemudian, enam tersangka ditangkap beserta barang bukti.
5. Setelah beberapa hari buron, Bareskrim Polres Garut berhasil menangkap kedua tersangka pembunuh pada Rabu 8 Mei 2023, kakek Alec berusia 73 tahun dengan luka di kepala dan usus terpotong-potong. disakiti dan dilukai oleh korban, hanya karena berebut tempat parkir. Pembunuhan sadis seorang kakek lansia penderita stroke terjadi pada Minggu, 5 Mei 2024.
6. Pada hari Kamis tanggal 9 Mei 2024, terjadi perampokan dengan kekerasan di Kampung Leuwileutak, Desa Cipanggramatan, Cikajang, yang mengakibatkan meninggalnya ibu rumah tangga Neneng Hatisah (53) secara mengenaskan dan anaknya Olga (15) luka berat. Pada Kamis, 23 Mei 2024, tersangka bernama O, keponakan korban, ditangkap. Tersangka beberapa kali membunuh korban di bagian wajah dengan menggunakan lesung batu berukuran 30 cm.
7. Warga Jalan Raya Cibalong-Sancang, Desa Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong Garut, dihebohkan dengan ditemukannya potongan daging manusia pada Minggu, 30 Juni 2024. Warga menemukan kaki dan lengannya terbungkus karung, dan bagian tubuh korban masih tergeletak di pinggir jalan. Sementara berdasarkan beberapa bukti video yang beredar di media sosial dan keterangan warga, baik pelaku maupun korban diduga merupakan orang sakit jiwa (ODGJ).
8. Seorang guru sekolah dasar (SD) negeri di Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berani melakukan perbuatan cabul (sodomi) terhadap delapan muridnya. Seorang guru Aparatur Sipil Negara (ASN) berusia 36 tahun dan bukan PNS atau pegawai pemerintah kontrak atau PPPK (P3K) ditangkap polisi pada Juli 2024. bertanggung jawab atas tindakannya.
9. Tiga dari lima pelaku perampokan sadis tersebut akhirnya ditangkap setelah melakukan penindakan di salah satu SPBU Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul Garut, Rabu 16 Oktober 2024, pelaku menembak satpam SPBU dan merampas uang sekitar Rp 200 tunai. juta. Kelima pelaku melumpuhkan aparat keamanan dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam ke arah mereka lalu mengikat korban.
Tiga pelaku perampokan tersebut satu orang berstatus ASN, dan dua orang lainnya merupakan residivis kasus serupa.
10. Dua orang tersangka perampokan sadis berhasil ditangkap petugas Divisi Jatanras Bareskrim Polres Garut dan tim Sancang. Salah satu tersangka meninggal dunia setelah terjadi baku tembak saat penangkapan. Dalam operasi tersebut, kedua tersangka bersenjatakan senjata api laras pendek dan panjang serta senjata tajam. Akhirnya keduanya berusaha mencuri sepeda motor.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP. Ari Rinaldo juga mengatakan, masih ada beberapa kasus lain yang viral, di antaranya kasus preman kampung yang merusak rumah korban dengan bantuan senjata tajam yang dilakukan Polres Garut.
Kasus lain yang juga viral antara lain kasus yang dilakukan para pihak di Garut, yakni penangkapan tersangka penganiayaan saat pernikahan, dan kasus tersangka menikah dalam tahanan. Kedua kasus tersebut ditangani Polsek Vanaraja dan Tarogong Kidul Polres Garut, ujarnya.
Halaman selanjutnya
2. Pada Rabu, 24 Januari 2024, di Desa Dangdeur, Kecamatan Bayongbong, Garut, tiga orang tersangka ditangkap petugas setelah mencuri kendaraan dari Pabrik Pencampur Aspal milik Dinas PUPR Kabupaten Garut.