2 wakil Indonesia tumbang pada putaran kedua Kejuaraan Tenis Dunia Putra Seri II 2024.

Selasa, 24 Desember 2024 – 22:06 WIB

VIVA – Indonesia kehilangan dua wakilnya di sektor tunggal pada putaran pertama Kejuaraan Tenis Putra Amman Mineral World M-15 2024.

Baca juga:

5 jam tangan pintar untuk olahraga outdoor dibanderol Rp 2 jutaan dan ramah disabilitas

Petenis Indonesia kembali terjatuh saat bertanding di Lapangan Nusa Dua Bali, Selasa, 24 Desember 2024.

Hanya Muhamad Rifqi Fitriadi yang bisa melaju ke babak kedua untuk Indonesia. Nathan Barkey dan Anthony Susanto harus hengkang.

Baca juga:

Duh, petenis Indonesia tersingkir di babak ke-2 Kejuaraan Tenis Dunia Putra 2024.

Nathan Barkey dan Anthony Susanto bermain pada laga pembuka di Nusa Dua. Di awal pertandingan, penonton berharap bisa menang, namun pada akhirnya urung terjadi.

Nathan Barkey menghadapi Constantin Bittun Kuzmin dari Prancis saat perjuangan keras pemain berusia 20 tahun itu akhirnya berakhir.

Baca juga:

Liga Pingpong Indonesia 2024 Sukses Digelar, Onik Sport dan Arwana Jaya Cetak Sejarah

Petenis Indonesia itu mengawali pertandingan dengan sangat baik, memimpin 2-0, hingga Constantine menyamakan skor menjadi 2-2 bahkan bangkit untuk menyelesaikan set pertama dengan kemenangan tiebreak 2 7-6.

Namun cuaca panas hari ini mencapai 35 derajat Celcius dan kesehatannya belum pulih akibat flu, setelah mendapat perawatan medis, Nathan memutuskan untuk mundur pada set kedua dengan kedudukan 0-3 untuk mendukung Konstantin Bittoun Kuzmin.

Pemain tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Susanto, mengalami kemunduran serupa setelah dipaksa menyerah dua set langsung oleh Jumpei Yamasaki.

Ketangguhan dan keuletan petenis asal Jepang itu pun unggul dengan memukul 85 persen berbanding 15 persen Anton dan memimpin 6-3, 6-0 dalam waktu 1 jam 13 menit untuk melaju ke babak kedua.

Dua kemunduran yang dialami tim tuan rumah diimbangi oleh Muhamad Rifqi Fitriadi, yang dengan gemilang lolos dari lubang jarum berkat kemenangan rubber set Keisuke Satoh.

Pada set pertama melawan petenis kidal Jepang unggulan ke-7 turnamen ITF World Series Denpasar, pemain asli Banjarmasin itu terpaksa menyerah 4:6.

Pada set kedua, pemain Indonesia berusia 25 tahun itu sempat tertinggal 2-5 bahkan sebelum lawannya mencatatkan dua match point, namun diselamatkan oleh Rifqi.

Keunggulan 3 poin itu diimbangi oleh perjuangan tak kenal lelah Rifqi Fitriadi yang pantang menyerah, bahkan sukses memenangkan 2 game berikutnya hingga menang 7-5, sehingga pertandingan kedua pemain pun berakhir di rubber game . .

Di set terakhir, motivasi Rifqi Fitriadi semakin meningkat karena kebangkitan set kedua dan di sisi lain, semangat dan kepercayaan diri Keisuke hancur, alhasil ia hanya berhasil memenangkan dua game dan kalah 2 kali. -6.

“Dia kesulitan di set pertama, namun di luar dugaan mampu membalikkan keadaan hingga memenangi pertandingan pertamanya hari ini,” kata Rifqi dalam keterangan tertulisnya.

Di sektor ganda putra pun, tuan rumah terpaksa kehilangan salah satu wakilnya di pengundian utama ajang USD 15.000 setelah Gunawan Trismuvantara dan Lucky Kurniawan gagal menebas lawannya. .

Menghadapi unggulan teratas Luca Casgelnuovo/Aoran Wang, Gunawan dan Lucky bermain tidak seperti biasanya dan ceroboh sejak awal, namun tekanan dari lawan yang berperingkat lebih tinggi dan jam terbang memaksa mereka terpaksa menyerah straight set 4-6 dan 6-7 tiebreak 4.

Dengan tumbangnya Gunawan Trismuvantara dan Lucky Kurniawan, di sektor ganda putra, Indonesia masih memiliki 3 wakil di babak utama, yakni Christopher Rungkat/Nathan Barki, David Agung dan Anthony Susanto serta Rifqi Fitriadi yang berpasangan dengan pemain Malaysia Mitsuki. Wei KangLeong.

Halaman selanjutnya

Pemain tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Susanto, mengalami kemunduran serupa setelah dipaksa menyerah dua set langsung oleh Jumpei Yamasaki.



Sumber