Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang akan menindak tegas personel terkait LGBT

Selasa, 24 Desember 2024 – 22:21 WIB

Makassar, VIVA – Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji menegaskan pihaknya akan menindak tegas personel yang terlibat urusan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).

Pengumuman itu disampaikan Panglima TNI AU Sultan Hasanuddin saat memimpin apel khusus yang dihadiri seluruh prajurit baik perwira, bintara, prajurit, dan PNS di hanggar Skuadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanuddin. Makassar, Minggu 23 Desember 2024 lalu.

Lebih lanjut Marsma TNI Bonang Bayuaji mengatakan, langkah drastis tersebut diambil untuk mencegah dan menjaga integritas dan disiplin prajurit di lingkungan militer.

“Akan dilakukan tindakan tegas di lingkungan TNI berupa sanksi pemberhentian personel yang terbukti terlibat kegiatan LGBT sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer. Senin, 24 Desember 2024.

Danlanud Sultan Hasanuddin menjelaskan, proses pemberhentian tersebut dilakukan setelah melalui pemeriksaan menyeluruh dan sidang disiplin yang transparan. Hal ini merupakan bagian dari komitmen TNI AU dalam menaati peraturan dan menjaga citra baik institusi.

Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin akan terus memperkuat pengawasan dan pembinaan untuk memastikan seluruh personel tidak melakukan kegiatan LGBT yang merugikan nama baik TNI, ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, Lanud Sultan Hasanuddin telah membentuk satuan tugas khusus (Satgas) untuk menyelidiki kasus pegawai yang diduga terlibat dalam kegiatan LGBT. Pembentukan satgas ini merupakan komitmen TNI AU untuk menjamin integritas dan profesionalisme seluruh prajurit.

Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut arahan Panglima dan Kepala Staf TNI untuk memastikan penegakan hukum yang adil dan tegas. Satgas khusus ini terdiri dari personel profesional yang memiliki keahlian di bidang hukum militer, intelijen, dan intelijen. Satgas tersebut akan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan proses investigasi yang tidak memihak dan transparan.

Baca juga:

Mayday, kapal evakuasi Rusia di Suriah telah tenggelam



Sumber