Ekspor 13.000 ekor belut sawah hidup dari Banjarmasin ke China akan dibebaskan bea dan cukai

Selasa, 24 Desember 2024 – 14:53 WIB

VIVA – Kantor Wilayah Bea dan Cukai (Kalbagsel) Kalimantan Selatan, Kantor Bea Cukai Banjarmasin dan Balai Karantina Ikan Kelas II Banjarmasin, Pengendalian Mutu dan Keamanan Perikanan (BKIPM) melepasliarkan 13.000 ekor ikan sawah hidup milik CV Tiga A ke pasar Tiongkok. Menghasilkan devisa ekspor senilai hingga USD 9.678,8, ekspor ini dilakukan melalui Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kamis (19/12).

Baca juga:

Bea Cukai Tegal akan musnahkan lima juta batang rokok ilegal

Dwijo Muryono, Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Kalimantan Selatan, dalam sambutannya mengatakan Kalimantan Selatan mempunyai potensi hasil perikanan yang besar. “Kami berharap ekspor sidat dapat membantu lebih meningkatkan ekspor produk perikanan Kalsel,” ujarnya.

Baca juga:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Dirjen Bea dan Cukai dalam kasus TPPU mantan Bupati Kukar Rita Vidyasari

Ekspor ikan beras ini merupakan hasil kerja sama yang kuat antara Bea dan Cukai, Balai Karantina Ikan dan Tumbuhan, Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan dan berbagai pihak lainnya. Proses pengepakan dan pengiriman dikontrol secara ketat untuk memastikan standar kualitas dan keamanan ekspor terpenuhi. Hasilnya, 2.016 kilogram belut hidup yang dikemas dalam 72 kotak dikirim ke China melalui logistik udara oleh Garuda Indonesia.

Dwijo juga menekankan pentingnya kerja sama pemerintah dan dunia usaha untuk mendorong ekspor.

Baca juga:

PT Bea dan Cukai Super Optik Jakarta menyediakan fasilitas zona wajib untuk Indonesia

“Penyediaan fasilitas kepabeanan yang sesuai dapat memberikan dampak positif bagi sektor perikanan. “Kami mengapresiasi pencapaian CV Tiga A dan berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya dalam meningkatkan potensi ekspornya,” imbuhnya.

CV Tiga A, produsen seafood baru yang berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, telah mengekspor berbagai produk seafood ke negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, Jeddah, Dubai dan China. H. Faisal dari CV Tiga A mengucapkan terima kasih kepada Bea dan Cukai yang telah membantu memperlancar proses ekspor.

“Dukungan kepabeanan sangat penting bagi kelancaran ekspor kita dan telah membuka berbagai peluang bisnis internasional. “Fasilitas yang disediakan memungkinkan kami memenuhi permintaan pasar dunia yang terus meningkat,” katanya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa produk perikanan Kalsel mempunyai daya saing tinggi di pasar dunia. Bea Cukai Kalsel bersama instansi terkait tetap berkomitmen mendukung dunia usaha lokal dalam meningkatkan ekspor dan mengembangkan perekonomian nasional dengan mengoptimalkan potensi komoditas unggulan daerah.

Bea dan Cukai Tanjung Emas akan melaksanakan pelepasan BMMN

Tindakan tegas terhadap barang impor ilegal, pengurusan bea dan cukai Tanjung Emas

Bea Cukai Tanjung Emas memusnahkan ribuan Barang Dalam Negeri Tidak Memenuhi Syarat (BMMN) eks Bea Cukai dan Pajak.

img_title

VIVA.co.id

24 Desember 2024



Sumber