Hindari 7 kesalahan ini agar tas kulit Anda tidak mudah dibersihkan

VIVA – Tas kulit tidak hanya menjadi aksesoris tambahan, tapi juga investasi stylish yang mempercantik penampilan. Namun merawat tas kulit memerlukan perhatian khusus agar tetap awet dan tidak mudah dibersihkan. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa kesalahan kecil seperti menyimpannya di tempat lembab atau menggunakan bahan pembersih yang salah dapat merusak kualitas tas kulit.

Baca juga:

Waspadai Uang Palsu yang Beredar, Berikut Langkah Mudah Cek Keaslian Rupiah

Penting untuk dipahami bahwa kulit memiliki ciri khas tersendiri yang memerlukan perawatan, berbeda dengan bahan lainnya. Dengan memahami hal ini, tas kulit Anda bisa tetap terlihat elegan dan tahan lama. Artikel ini menyajikan tujuh kesalahan umum yang dilakukan orang saat merawat tas kulit, serta solusi agar tas kesayangan Anda tetap terlihat terbaik. Nah, agar tas kulitmu tidak rusak, perhatikan baik-baik tips berikut ini!

1. Simpan tas di tempat yang lembab

Baca juga:

3 Rahasia Tersembunyi: Cara Menggunakan AI untuk Bisnis

Kulit adalah bahan yang sensitif terhadap kelembapan. Jika Anda sering menyimpan tas kulit di tempat yang lembap, risiko tumbuhnya jamur akan semakin besar. Kulit memiliki kemampuan menyerap kelembapan sehingga lebih rentan rusak jika disimpan di lingkungan lembab. Jamur yang tumbuh tidak hanya mengurangi keindahan tas, tetapi juga merusak tekstur kulit. Simpan di tempat kering dengan sirkulasi udara yang baik.

Selain itu, jangan letakkan tas di dekat sumber kelembapan seperti kamar mandi atau dapur. Anda juga bisa menambahkan silika gel atau bahan penyerap kelembapan lainnya pada lemari penyimpanan tas untuk mengurangi tingkat kelembapan udara. Dengan langkah ini, Anda dapat memperpanjang umur tas kulit Anda dan menjaga kualitasnya tetap prima.

Baca juga:

Apa itu Tahta? Syarat generasi baru Z tahun 2024

2. Menggunakan sabun atau pembersih rumah tangga

Tidak semua produk pembersih aman untuk kulit. Sabun cuci atau pembersih rumah tangga biasa mengandung bahan kimia keras yang dapat membuat tekstur kulit menjadi keras, kusam, atau bahkan pecah-pecah. Salah satu kesalahan terbesar adalah menggunakan produk yang tidak dirancang untuk kulit. Untuk menjaga kekenyalan dan kilap alami tas kulit, gunakan pembersih khusus kulit.

Pembersih ini biasanya mengandung bahan-bahan yang lembut dan aman bagi kulit, seperti lanolin atau minyak alami. Baca juga petunjuknya sebelum menggunakan pembersih. Dengan menggunakan kain lembut atau spons, oleskan pembersih dengan lembut agar permukaan kulit tidak tergores. Langkah ini tidak hanya membersihkan tas, tapi juga menjadikannya lembut.

3. Jemur di bawah sinar matahari langsung

Sinar matahari membantu mengeringkan tas, namun paparan langsung dalam waktu lama dapat menyebabkan permukaan kulit retak dan terkelupas. Kulit sensitif terhadap suhu tinggi, sehingga sinar ultraviolet matahari dapat merusak seratnya. Sebaiknya keringkan tas di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik. Jika tas terkena air atau basah, gunakan handuk kering untuk menghilangkan kelembapan berlebih sebelum meletakkannya di tempat pengeringan.

Jangan pernah menggunakan pengering rambut seperti pengering rambut karena panasnya bisa sama merusaknya dengan sinar matahari. Tambahkan juga pelembap khusus kulit setelah dikeringkan untuk mengembalikan kelembutan tas. Dengan demikian, tas kulit Anda akan tetap mempertahankan keindahannya di segala kondisi cuaca.

4. Tidak menggunakan pelembab khusus untuk kulit

Tas kulit membutuhkan pelembab untuk menjaga kelembutannya. Banyak orang lupa bahwa kulit merupakan bahan alami yang lama kelamaan dapat kehilangan kelembapannya. Jika Anda tidak rutin menggunakan pelembab khusus kulit, tas Anda akan menjadi kaku dan rentan retak. Pelembab kulit akan membantu menjaga elastisitas dan memperpanjang umur tas. Pilihlah pelembap yang sesuai dengan jenis kulit tas Anda, baik itu kulit sapi, kulit domba, atau apa pun.

Dengan menggunakan kain lembut, oleskan pelembap secara merata dan pastikan tidak berlebihan agar tidak meninggalkan residu berminyak. Lakukan prosedur ini minimal sebulan sekali atau lebih sering jika tas sering digunakan. Dengan begitu, tas kulit Anda akan tetap kenyal dan terlihat seperti baru.

5. Menggunakan tas yang kelebihan berat badan

Kulit mempunyai batas daya tahan. Menaruh terlalu banyak barang berat di dalam tas dapat menyebabkan struktur tas menjadi kendor dan permukaan kulit terkelupas. Setiap tas memiliki ukuran yang direkomendasikan produsen, dan melebihi batas ini dapat menyebabkan kerusakan permanen.

Berat yang berlebih tidak hanya merusak kulit, tapi juga menyebabkan pegangan atau tali tas kendor atau bahkan putus. Sebaiknya gunakan tas dengan ukuran yang pas untuk Anda dan tidak membawa barang yang tidak diperlukan. Jika Anda sering membawa beban berat, pilihlah tas yang dirancang khusus untuk keperluan tersebut. Dengan langkah ini, Anda dapat menambah daya tahan tas kulit Anda tanpa mengorbankan fungsionalitasnya.

6. Tidak membersihkan secara rutin

Debu dan kotoran yang menumpuk dapat merusak permukaan tas kulit. Jika tidak dibersihkan secara rutin, kotoran ini dapat masuk ke pori-pori kulit dan menimbulkan kerusakan yang sulit diperbaiki. Bersihkan tas secara rutin dengan kain lembut yang sedikit lembap untuk mencegah kotoran mengendap.

Jangan menggunakan kain kasar karena dapat menggores permukaan kulit. Jika terdapat noda yang membandel, gunakan pembersih khusus kulit untuk mengatasinya. Setelah dibersihkan, pastikan tas benar-benar kering sebelum disimpan untuk menghindari kelembapan berlebih. Dengan rutin menjaga kebersihan tas, Anda tidak hanya akan memperpanjang umur tas, namun juga memastikan tas selalu terlihat optimal.

7. Jangan simpan dengan kemasan pelindung

Membiarkan tas tanpa pelindung langsung di dalam lemari dapat menyebabkan tas tergores atau berdebu. Permukaan kulit yang terkena debu dalam waktu lama dapat kehilangan kilau alaminya dan menjadi kusam. Untuk melindungi tas dari goresan dan debu, gunakan kantong debu yang biasa disertakan saat pembelian.

Jika Anda tidak memilikinya kantong debuAlternatifnya, Anda bisa menggunakan kain lembut seperti sarung bantal. Simpan juga tas di tempat yang tidak terlalu sempit agar tidak terjepit atau terlipat. Jangan menumpuk tas di atas satu sama lain karena dapat menyebabkan deformasi dan kerusakan pada permukaan kulit. Dengan penyimpanan yang tepat, tas kulit Anda akan selalu terlihat bersih dan terawat.

Merawat tas kulit memang memerlukan perhatian dan tenaga lebih, namun hasilnya sebanding dengan keindahan dan keawetan yang ditawarkan. Dengan menghindari kesalahan di atas, Anda tidak hanya akan menjaga tas kulit Anda tetap kuat, tapi juga memastikan tas selalu terlihat seperti baru. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan lingkungan penyimpanan, cara pembersihan, dan penggunaan sehari-hari agar tas kesayangan Anda tidak cepat rusak. Tas kulit yang terawat bisa menjadi investasi jangka panjang yang akan terus menunjang gaya dan kepercayaan diri Anda. Jadi, mulai sekarang rawatlah baik-baik tas kulitmu dan pastikan kamu merawat tas kesayanganmu dengan sebaik-baiknya!

Tips ampuh memutihkan baju coco kuning dengan bahan dapur

Cerahkan coklat bubuk yang sudah kecoklatan dengan bahan-bahan dapur seperti baking soda, cuka, lemon, garam, dan tepung maizena. Mudah, ekonomis dan ramah lingkungan!

img_title

VIVA.co.id

24 Desember 2024



Sumber