Selasa, 24 Desember 2024 – 17.31 WIB
Jakarta – Polisi melalui Polrestabes Malang melakukan penyelidikan atas kecelakaan maut yang terjadi pada Senin 23 Desember 2024 di Tol KM 77 Pandaan – Malang. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Ditlantas Polda Jatim. Direktorat, pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca juga:
3 korban tewas dalam kecelakaan bus di tol Pandaan-Malang.
Peristiwa tragis ini mengakibatkan 52 korban jiwa, 48 orang diantaranya luka-luka dan empat orang meninggal dunia. Korban sebagian besar adalah penumpang bus SMP IT Darul Quran, Bogor.
Bus yang membawa korban bertabrakan dengan traktor-trailer yang membawa pakan ternak. Saat kejadian, truk yang rusak itu mundur tak menentu karena kurang kuat menanjak.
Baca juga:
2 Orang Ditangkap di Aceh Terlibat Perdagangan Manusia ke Laos, Ini Caranya
Seluruh korban meninggal dunia dibawa ke RS Saiful Anwar Malang. Dua di antaranya seorang sopir dan seorang pembantu asal Jawa Timur dijemput keluarga, kata Kapolres Malang, AKBP. Putu Holis Aryana.
Baca juga:
Belajar dari kecelakaan tragis yang melibatkan bus study tour dan truk di Tol Pandaan Malang
Polisi juga melakukan koordinasi bersama oleh tim Ditlantas Polda Jatim, Polres Malang, dan Jasa Raharja sejak Senin lalu. Korban luka berat hingga berat dilarikan ke RS Saiful Anwar Malang.
“Beberapa korban luka saat ini menerima perawatan medis. “Kami menjamin perlakuan terbaik kepada seluruh korban,” jelas Hollis.
Terkait kecelakaan tersebut, Polres Malang juga menyediakan Crisis Center di Pos Pelayanan Polres Malang di Pintu Keluar Tol Singosari. Kehadiran pusat krisis ini untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban yang berasal dari luar kota.
Dia mengatakan, postingan tersebut nantinya bisa digunakan oleh keluarga korban untuk memastikan kondisi orang yang dicintainya.
“Kami mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian dengan menggunakan alat analisis kecelakaan. Tim Divisi Gakkum Polres Malang sudah mulai mengumpulkan keterangan dari saksi dan pihak terkait,” kata Holis.
Polres Malang juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan teknisi kendaraan Mitsubishi untuk menyelidiki kondisi kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. Sopir truk tersebut kini dirawat di rumah sakit. Kondisi pengemudi mengalami luka di lengan kiri dan memar di pelipis.
Hollis mengatakan penyelidikan penyebab kecelakaan itu masih berlangsung. Menurut dia, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti sebelum melancarkan operasi penetapan tersangka.
“Kami masih menunggu hasil penyidikan lebih lanjut dan keterangan saksi untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab dan tuntutan apa yang akan diajukan,” kata Putu.
Halaman selanjutnya
Terkait kecelakaan tersebut, Polres Malang juga menyediakan Crisis Center di Pos Pelayanan Polres Malang di Pintu Keluar Tol Singosari. Kehadiran pusat krisis ini untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban yang berasal dari luar kota.