Klub ini memberikan penghormatan kepada kejuaraan Brasil ketiga dan Libertadores, yang belum pernah terjadi sebelumnya di sektor barat, dengan spanduk khusus.
Tahun 2024 yang bersejarah bagi Botafogo tetap menjadi penyebab perayaan dan kebanggaan bagi orang kulit putih dan kulit hitam. Setelah memenangkan kejuaraan Brasil dan gelar Libertadores, klub merujuk ke Stadion Nilton Santos untuk dua pencapaian luar biasa dalam beberapa waktu terakhir. Di pintu masuk Setor Oeste, klub memasang spanduk berisi piala.
Inisiatif ini terinspirasi oleh praktik umum di Amerika Serikat dan Eropa, di mana berbagai klub olahraga biasanya memasang spanduk di arenanya untuk menghormati pemain dan prestasi penting.
Spanduk Botafogo merayakan gelar ketiga Brasil, menyusul gelar sebelumnya pada tahun 1968 dan 1995, dan Libertadores pertama dalam sejarah klub.
Selain itu, Botafogo, di bawah asuhan pelatih Artur Jorge, menjadi tim Brasil ketiga yang menjuarai Brasileirao dan Libertadores di tahun yang sama. Sebelumnya, pada tahun 1962 dan 1963, “Santos” dan pada tahun 2019 “Flamengo” meraih kesuksesan tersebut.
Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, benang, Twitter, Instagram e Facebook.