Rabu, 25 Desember 2024 – 00:22 WIB
Bandung, VIVA – Terjadi gangguan antara ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) di kawasan Stasiun Cimekar perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Baca juga:
Mering! Berkisah tentang seorang pengemudi ojol yang menemukan benda misterius saat penumpangnya tiba-tiba menghilang di tengah hutan.
Foto-foto yang diunggah akun @xojolx X memperlihatkan kondisi korban mengalami luka parah di kepala hingga harus mendonorkan darahnya.
Opang diduga sengaja menabrak tukang ojek yang membawa penumpang.
Baca juga:
Paling Terkenal: Penyelamatan Sopir Ekspedisi Sopir Ojol dari Perampok, Fakta Menakjubkan Istri Suami Linda
Seperti dikutip tvOnenews.com, kejadian itu terjadi pada Minggu, 22 Desember 2024 malam. Seorang pengemudi mobil dan penumpangnya dikejar oleh seorang pengendara sepeda motor yang diduga tidak mengenali keberadaan mobil di zona batas merah.
Peristiwa tersebut berakhir tragis setelah penumpang terjatuh dari kendaraan dan kejang-kejang akibat luka parah di kepala. Sopir Ojol pun dikabarkan mengalami luka berat usai diserang.
Baca juga:
Sopir Ojol selamat dari perampokan berkat aksi heroik pengemudi kendaraan ekspedisi tersebut
“Saat penumpang masuk ke dalam mobil, ia dikejar oleh adiknya yang kabarnya menarik penumpang tersebut hingga terjatuh,” Lucky yang menyaksikan kejadian tersebut, seperti dikutip tvOnenews.com.
Akibat kejadian tersebut, penumpang tersebut harus dirawat di RS Al Islam hingga memerlukan perawatan intensif, termasuk transfusi darah.
Puluhan tukang ojek yang tidak terima dengan perlakuan tersebut menggerebek markas Opang di kawasan Stasiun Cimekar, Senin pagi. Karena tidak berhasil menemukan tersangka pelaku, mereka pindah ke markas Opang di kawasan Cimncrang, Bandung.
Aksi sempat memanas, namun situasi mereda setelah para tukang ojek memilih melapor ke Polsek Cileunyi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam membenarkan adanya pergerakan dari arah Ojol menuju lokasi pangkalan Opang. “Iya betul ada tawuran, tapi sudah jelas dan sudah dilakukan mediasi,” kata Rizal.
Mediasi antara kedua pihak saat ini sedang berjalan. Para pengemudi ojek berharap pelakunya segera ditangkap agar korban yang tengah berjuang di rumah sakit bisa mendapatkan rasa keadilan.
Halaman selanjutnya
Akibat kejadian tersebut, penumpang tersebut harus dirawat di RS Al Islam hingga memerlukan perawatan intensif, termasuk transfusi darah.