Selasa, 24 Desember 2024 – 19:19 WIB
VIVA – Bank Mandiri akan memperkuat komitmen pelaksanaan program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah dengan mengoptimalkan Mekanisme Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Langkah ini juga merupakan upaya bank berkode BMRI untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (HLO).
Baca juga:
Larutan! Bank Mandiri bersama RSAB Harapan Kita akan memperkuat digitalisasi sektor kesehatan
Tercatat hingga akhir November 2024, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan sebesar 68% year-on-year (YoY) menjadi Rp 1,06 triliun pada alokasi unit KPR skema FLPP. Aquarius Rudianto, Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, mengatakan penyaluran pendanaan di sektor properti dinilai mampu menjaga kualitas kredit tetap optimal.
Berkat kinerja tersebut, BP TAPERA selaku koordinator program FLPP dan TAPERA, Bank Mandiri memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 68% dalam setahun terakhir dalam pemeringkatan bank penyalur FLPP. Bank Mandiri juga menduduki peringkat teratas penyalur FLPP dengan tingkat okupansi terbaik dari 10 besar bank penyalur FLPP dengan skor 96,21%.
Baca juga:
Ekspansi Bisnis BTN Syariah Gandeng Kampus Jelang Spin-Off
“Hal ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan sebagai mitra pemerintah. “Kami menilai sektor properti berpotensi memberikan multiplier effect dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Aquarius dalam keterangan resmi, Selasa (24/12).
Apresiasi tersebut disampaikan pada penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyaluran FLPP dan TAPERA Tahun 2025 yang dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Cipta Karya Maruarar Sirait, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ), Frederika. Vidyasari Dewi dan Direktur Jenderal Aset Publik Kementerian Keuangan Ronald Silaban.
Baca juga:
Untuk merayakan Natal bersama, Bank Mandiri menyalurkan 2000 paket perlengkapan sekolah, kesehatan, dan kebutuhan pokok
Dalam acara yang digelar pada Senin, 23 Desember 2024 di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum, Bank Mandiri bersama 38 bank penyalur lainnya dan 22 asosiasi pengembang menandatangani komitmen bersama untuk menyukseskan program 3 juta rumah tersebut Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi backlog perumahan dan merupakan contoh nyata peran Bank Mandiri dalam menyediakan perumahan yang berkualitas, terjangkau, dan tepat sasaran.
“Pada tahun 2025, Bank Mandiri akan terus fokus meningkatkan penyaluran KPR FLPP dan TAPERA, menciptakan ekosistem perumahan baik dari sisi supply maupun demand untuk membangun portofolio KPR bersubsidi dengan tetap menjaga kualitas kredit. Izinkan Rukhsat akan memperluas permintaan di segmen Pendapatan Tetap (Karyawan), tetapi juga di segmen Pendapatan Non Tetap yang masih memiliki potensi besar,” jelas Aquarius.
Lanjutnya, Bank Mandiri bersama BP TAPERA berharap penyaluran FLPP dapat berjalan dengan baik dan menciptakan penyaluran yang berkelanjutan pada tahun 2025. Bank Mandiri juga memanfaatkan platform digital untuk memasarkan KPR serta memberikan inovasi transaksi yang fleksibel dan tegas bagi masyarakat melalui fitur Super Apps Livin’ Livin’ CPR by Mandiri.
Sementara total penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank Mandiri mencapai Rp 67,3 triliun hingga akhir November 2024. Nilai tersebut meningkat 16,6% dibandingkan November 2023.
Mendorong literasi keuangan, Bank Mandiri menyediakan produk perbankan kepada 93.000 pelajar di Indonesia
Pada tahun 2024, Bank Mandiri akan berperan aktif dalam memberikan pendidikan dan pelatihan keuangan kepada lebih dari 88.899 pelajar di Indonesia.
VIVA.co.id
24 Desember 2024