Dalam Pesan Natalnya, Uskup Agung Ungkap Bahaya Pinjam: Ingin Kaya, Tapi Harus Pinjam

Rabu, 25 Desember 2024 – 17:02 WIB

Jakarta – Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Kardinal Suharyo menyoroti bahayanya masyarakat terjebak pinjaman online (pinjol) dan perjudian online (judol). Hal itu disampaikannya pada Rabu, 25 Desember 2024 saat perayaan Natal di Gereja Katedral Jakarta.

Baca juga:

Ganjil genap berlaku di Jakarta selama libur Natal hingga akhir Desember

Dia mengatakan bahwa banyak orang tertipu oleh perjudian online karena mereka tertipu oleh iklan menjadi kaya namun mengambil jalan pintas.

“Kita sering mendengar hancurnya keluarga karena judi online atau pinjaman online. Ini karena masyarakat tertipu seperti di iklan, ingin kaya, tapi tidak mampu, lalu mengambil pinjaman,” kata Suharyo.

Baca juga:

Tinggal satu pertandingan lagi, para pemain PSBS bersiap merayakan Natal di Bali

Tak hanya itu, Keuskupan Agung Jakarta juga mencatat pemerintah Indonesia terus memperjuangkan kelompok masyarakat kecil dengan meningkatkan fasilitas pendidikan.

Suharyo mengatakan, saat ini banyak warga yang tidak memiliki izin tinggal sehingga tidak mempunyai kesempatan mengenyam pendidikan.

Baca juga:

4.248 narapidana di Sumut ditetapkan pembebasan Natal 2024, 46 segera dibebaskan

“Tidak perlu membicarakan dia ketika kita melihat saudara-saudara kita yang berada jauh di pinggiran negara kita.

Suharyo juga menyampaikan beberapa makna tema Natal di Gereja Katedral Jakarta. Perayaan Natal ini diresmikan dengan tema “Sekarang Ayo Pergi ke Betlehem”.

Kardinal Suharyo menghubungkan hal tersebut dengan pesan penting bagi masyarakat Indonesia. “Menurut iman Kristen, Betlehem adalah tempat kelahiran Yesus. Mengapa Yesus datang? “Kalian datang bukan untuk mengabdi, tapi mengabdi,” ujarnya dalam jumpa pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Desember 2024.

Dijelaskannya, tema Natal tahun ini adalah Indonesia menjadi “Bethlehem masa kini” dimana lahirlah pemimpin-pemimpin yang memiliki semangat untuk mengabdi kepada bangsa, bukan untuk dilayani.

Gambar perjudian online.

Gambar perjudian online.

Foto:

Suharyo menambahkan, semangat pengabdian ini sangat penting dalam mengabdi pada cita-cita rakyat dan mengantarkan bangsa Indonesia menuju cita-cita kemerdekaan yang sejati. Ia mengajak seluruh umat Kristiani untuk berperan aktif dalam memperjuangkan harapan tersebut.

Di momen penuh hikmah ini, Gereja Katedral Jakarta ikut menyelenggarakan rangkaian kebaktian Natal pada Selasa malam, 24 Desember 2024 hingga Rabu, 25 Desember 2024, yang dihadiri ribuan umat untuk berdoa.

Pesan Natal yang disampaikan oleh uskup agung tersebut mempunyai implikasi yang mendalam tidak hanya bagi umat Kristiani tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Tanah air para pemimpin yang ingin mengabdi, bukan mengabdi.

Halaman selanjutnya

Kardinal Suharyo menghubungkan hal tersebut dengan pesan penting bagi masyarakat Indonesia. “Menurut iman Kristen, Betlehem adalah tempat kelahiran Yesus. Mengapa Yesus datang? “Kalian datang bukan untuk mengabdi, tapi mengabdi,” ujarnya dalam jumpa pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Desember 2024.

Memperkenalkan Mobil Tak Terkunci Kajari Kediri di Jalanan



Sumber