Rabu, 25 Desember 2024 – 10:41 WIB
Bandung Barat, VIVA – Usai rapat koordinasi dengan Menko Pangan dan sejumlah Menteri terkait ketahanan pangan, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Hanif Faisal Nurofiq mengumumkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan TPA (Tempat Pengolahan Akhir) mengunjungi Sarimukti, Barat Bandung. Kabupaten, Jawa Barat, Selasa 24 Desember 2024.
Baca juga:
Strategi Implementasi Makanan Bergizi Gratis Rp 10.000 untuk Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi
Dalam kunjungannya ke TPST Siliwangi, Hanif mengapresiasi langkah pengelolaan sampah yang dilakukan Pemkot Bandung, khususnya upaya pemilahan sampah mulai dari tingkat lokasi.
“Bupati berusaha memilah sampah, Wali Kota juga memberikan instruksi kepada bupati seluruh kabupaten. “Saya kira kalau ini sudah dilakukan mungkin masalah sampah sudah teratasi sekarang,” kata Hanif.
Baca juga:
Menteri Lingkungan Hidup optimis angka kebakaran hutan dan lahan dapat dikurangi
Menurut dia, instruksi Wali Kota Bandung kepada seluruh bupati untuk mewujudkan zona bebas sampah di wilayahnya pada tahun 2025 merupakan langkah strategis. Sasaran ini diharapkan dapat menjangkau 50 persen kawasan bebas sampah di setiap kabupaten.
Baca juga:
Inisiatif pengelolaan limbah sisa rokok yang inspiratif
“Ini penting untuk memudahkan operasional pengelolaan sampah. “Seperti yang kita lihat di TPST, kalau sampah tidak dipilah di hulu, pasti keadaannya akan berbeda.
Hanif juga mendorong untuk memperbanyak TPST serupa di Bandung untuk mengatasi volume sampah yang terus bertambah setiap harinya.
“Sampah tidak menunggu kita siap. Kita menghasilkan setengah kilogram hingga satu kilogram sampah per orang setiap harinya. Langkah tegas Wali Kota Bandung itu bagus, kita apresiasi, namun perlu terus didorong. percepatan daur ulang sampah.” dia.
Terkait tumpukan sampah di Pasar Caringin, Hanif mengatakan, para pemimpin daerah harus menyelesaikan permasalahan sampah di wilayahnya.
“Kami mendorong pengelolaan sampah secara tertutup di area pasar, hotel, restoran, kafe, dan pemukiman. Pengelolaannya harus jelas dan tidak boleh ada pihak yang mengangkut sampah tanpa tujuan yang jelas,” ujarnya.
Dia juga mencatat bahwa penegakan hukum dan pengembangan administrasi tetap menjadi prioritas.
“Kami tidak akan mengabaikan tugas ini. Apa yang dilakukan Cadiz sudah berjalan, tapi perlu diperluas dan disetujui. Jangan ragu, ini prosedur yang sah,” ujarnya.
Selain mengunjungi TPST Siliwangi, Hanif Faisol Sarimukti didampingi beberapa pejabat Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup juga meninjau TPA. Dalam kunjungannya, Menteri Lingkungan Hidup/Pimpinan BPLH meminta komitmen pemerintah Jawa Barat untuk memperbaiki pengelolaan sampah di TPA Sarimukti.
Halaman selanjutnya
“Sampah tidak menunggu kita siap. Kita menghasilkan setengah kilogram hingga satu kilogram sampah per orang setiap harinya. Langkah tegas Wali Kota Bandung itu bagus, kita apresiasi, namun perlu terus didorong. percepatan daur ulang sampah.” dia.