Merayakan Natal Kadin Indonesia mengedepankan toleransi dan kerja sama antardaerah

Rabu, 25 Desember 2024 – 22:29 WIB

Jakarta — Pada perayaan Natal yang diselenggarakan Kadin Indonesia di Menara Kadin Jakarta, Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia Fritz Novianto menekankan pentingnya semangat toleransi dan kerja sama. Diantara ragamnya yang tersedia di Indonesia.

Baca juga:

Dekorasi Natal di Bandara Ngurah Rai penuh warna kearifan budaya Bali

Acara yang diresmikan dan dihadiri oleh berbagai pejabat antara lain Bupati Kabupaten Mamasa, Zain PJ dan Pendeta GTM juga turut memeriahkan suasana Natal dengan pesan-pesan perdamaian.

Dalam sambutannya, Fritz Novianto mengucapkan terima kasih atas kelancaran terselenggaranya acara ini, yang merupakan bukti nyata bahwa Kadin Indonesia berupaya mengedepankan kerukunan antar agama dan budaya.

Baca juga:

Saksikan Ari Lasso merayakan Natal pertamanya sejak putus dengan Vita Dessi

“Ini merupakan bentuk kerja sama dan toleransi Kadin Indonesia.mendukung “Ada perbedaan agama di Indonesia, khususnya di Kadin daerah,” kata Fritz dalam sambutannya seraya memuji antusiasme peserta yang hadir pada Rabu, 25 Desember 2024.

[dok. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat ditemui di kawasan kawasan Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 16 Desember 2024]

Foto:

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Baca juga:

Salmafina Sunan yang masuk Kristen 5 tahun lalu: Memang tidak mudah, tapi Tuhan selalu ada

Lebih lanjut, Fritz menjelaskan perayaan Natal di Kadin Indonesia tidak hanya sekedar perayaan, namun juga merupakan kesempatan untuk menunjukkan betapa pentingnya menjaga perdamaian dalam masyarakat yang beragam. Kehadiran Bupati Mamasa langsung dari wilayahnya menuju Menara Kadin juga menjadi simbol dukungan berbagai daerah terhadap acara ini.

Pendeta Gereja Toraja Mamasa Pdt. Yusmaliani Goalangi. M.Th yang turut serta dalam acara tersebut juga menyampaikan pesan Natal yang mengedepankan nilai-nilai perdamaian dan persaudaraan. Pesan Natal ini mengajak seluruh masyarakat untuk kembali ke Betlehem, tempat kelahiran Yesus Kristus, sebagai simbol ketulusan, kedamaian dan cinta.

“Saya berharap semangat damai Natal dapat menyentuh hati semua orang dan memberi manfaat bagi masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Pendeta Yusmaliani.

Fritz Novianto menambahkan, Natal bukan sekedar hari raya yang dirayakan di satu tempat atau satu waktu saja, namun bisa dijadikan sebagai momentum untuk menebar kebaikan di sekitar kita.

“Kita harus memahami bahwa Betlehem adalah milik orang-orang di sekitar kita. Anda tidak perlu mencari jauh-jauh untuk menemukan kedamaian. “Setiap orang dapat menjadi bagian dari perdamaian ini dalam keluarga, lingkungan atau komunitas secara luas.

Di penghujung acara, Fritz menyampaikan ucapan selamat tahun baru. Ia berharap semangat Natal yang diusung Kadin Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Kadin dan masyarakat Indonesia untuk terus bersinergi menciptakan perdamaian dan kesejahteraan.

“Mari kita wujudkan perdamaian ini dalam setiap langkah yang kita ambil, baik dalam dunia usaha maupun dalam kehidupan kita sehari-hari,” imbuhnya.

Natal kali ini menjadi pengingat bahwa kerja sama dan saling menghormati antar elemen masyarakat menjadi kunci menjaga keharmonisan dan perdamaian dalam menghadapi dinamika yang berkembang. Melalui acara ini, Kadin Indonesia menunjukkan peran aktifnya dalam membangun Indonesia yang lebih inklusif, harmonis, dan toleran.

Halaman selanjutnya

Fritz Novianto menambahkan, Natal bukan sekedar hari raya yang dirayakan di satu tempat atau satu waktu saja, namun bisa dijadikan sebagai momentum untuk menebar kebaikan di sekitar kita.

Halaman selanjutnya



Sumber