Sejarah pohon Natal dari tradisi kuno hingga simbol hari raya modern

Rabu, 25 Desember 2024 – 07:13 WIB

Jakarta – Pohon Natal adalah salah satu simbol Natal paling ikonik di seluruh dunia. Namun tahukah Anda kalau tradisi menghias pohon ini mempunyai sejarah yang panjang, kaya akan cerita dan makna? Mari kita telusuri asal muasal pohon Natal dan bagaimana pohon itu menjadi bagian penting dari perayaan Natal saat ini.

Baca juga:

Menteri Kehutanan meninjau persiapan Natal di 57 taman nasional dan 134 taman wisata alam.

Sejarah pohon Natal

Baca juga:

Polres Depok mengerahkan 570 petugas gabungan untuk mengamankan Natal di 157 gereja

Awal mula tradisi pohon natal

Suku Mesir, Romawi, dan Eropa kuno menggunakan cabang pohon cemara di musim dingin sebagai simbol kehidupan abadi. Namun, catatan pertama tentang pohon Natal yang dihias muncul di Riga, Latvia pada tahun 1510, lapor situs tersebut. Asosiasi Pohon Natal Nasional. Pedagang lokal menghiasi pohon itu dengan mawar buatan dan menari mengelilinginya sebelum menyalakannya sebagai simbol harapan.

Baca juga:

Pastikan Anda menikmati Natal dan Tahun Baru 2025 dengan nyaman

Pohon Natal di Eropa

Pada tahun 1600-an, pohon Natal di Jerman mulai dihias dengan apel, melambangkan kisah Adam dan Hawa. Di Austria dan sebagian Jerman, pohon-pohon kecil bahkan digantung terbalik di langit-langit dan dihias dengan kenari berlapis emas dan kertas merah. Pada abad ke-18, meski ada bahaya kebakaran, lilin mulai digunakan untuk menyalakan pohon.

Ini menyebar ke Amerika dan dunia

Tradisi pohon Natal dibawa ke Amerika oleh imigran Jerman pada abad ke-19. Pada awalnya, pohon Natal hanya berukuran kecil dan diletakkan di atas meja. Namun popularitasnya dengan cepat tumbuh, dan akhirnya menjadi pohon besar yang berdiri di sudut ruangan dengan dekorasi yang mewah. Pada tahun 1853, Presiden Franklin Pierce menjadi orang pertama yang membawa pohon Natal ke Gedung Putih.

Era modern dan pohon Natal buatan

Pada akhir abad ke-19, hiasan kaca diimpor dari Jerman, dan kemudian pada tahun 1883, pohon Natal buatan diproduksi oleh Sears, Roebuck & Company. Seiring berjalannya waktu, praktik ini menjadi lebih populer karena kekhawatiran terhadap deforestasi.

Hadiahkan pohon Natal

Saat ini, lebih dari 25 juta pohon Natal asli dijual di Amerika Serikat setiap tahunnya, sebagian besar berasal dari perkebunan pohon khusus. Pohon Natal tidak hanya menjadi simbol hari raya, tetapi juga simbol harapan, kehangatan dan kebersamaan selama musim liburan.

Dari awal yang sederhana di Eropa hingga pohon-pohon raksasa yang berdiri megah di alun-alun kota besar, pohon Natal telah menjadi simbol global yang penuh makna.

Halaman selanjutnya

Ini menyebar ke Amerika dan dunia

Halaman selanjutnya



Sumber