6 Fakta Mengejutkan yang Sedikit Diketahui Tentang Diabetes Bisakah Anda Makan Gula dan Makanan Manis?

Kamis, 26 Desember 2024 – 22:46 WIB

Jakarta – Kebingungan informasi mengenai diabetes telah menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat di Indonesia. Sejumlah fakta mengejutkan yang jarang diketahui masyarakat akan membantu membantah mitos-mitos yang selama ini beredar.

Baca juga:

Dalam film ini, keindahan Gunungkidul dan ketakutan terhadap Pulung Gantung bersatu

Diabetes merupakan salah satu jenis penyakit yang identik dengan konsumsi gula berlebihan. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Indonesia merupakan negara dengan angka kejadian diabetes tertinggi kelima di dunia.

Pada tahun 2021, terdapat 19,5 juta orang yang menderita diabetes, dan pada tahun 2045 diperkirakan akan mencapai 28,6 juta orang. Kementerian Kesehatan menaruh perhatian besar terhadap diabetes, mengingat diabetes merupakan ibu dari segala penyakit.

Baca juga:

Jaga kestabilan gula darah Anda dengan 12 makanan super untuk diabetes ini

Sayangnya masih banyak orang yang salah kaprah mengenai penyakit gula darah tinggi. Dikutip dari HealthShot, berikut ini mengungkap mitos seputar penyakit kronis.

1. Gula bukanlah penyebab utama diabetes

Baca juga:

Itu dianggap berbahaya! Disarankan untuk memeriksakan 6 kondisi kehamilan ini pada konsultan kehamilan.

Mitos yang paling umum adalah bahwa makan terlalu banyak gula secara langsung menyebabkan diabetes. Mengonsumsi gula dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat menyebabkan obesitas, sehingga meningkatkan risiko diabetes.

Sejumlah faktor berperan, termasuk gaya hidup yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan genetika. Meski gula bukan penyebab utamanya, penting untuk membatasi asupannya agar kadar gula darah tetap normal.

2. Diabetes mempengaruhi kesehatan kulit

Gambar kulit wanita

Gambar kulit wanita

Foto:

  • pexels.com/ produksi SWISS

Penting untuk diketahui bahwa diabetes dapat “mengubah” kesehatan kulit. Di tempat yang kulitnya rentan terhadap infeksi, kulit akan terasa kering dan penyembuhan lukanya relatif lebih lama.

Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darahnya. Solusinya adalah dengan memantau kadar gula Anda secara rutin, mengikuti anjuran perawatan kulit dari dokter, atau memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami luka atau memar.

3. Diabetes mempengaruhi kesehatan mental

Diabetes juga mempengaruhi emosi dan kesehatan mental. Penderita diabetes rentan mengalami kecemasan, depresi, dan stres.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan pasien diabetes mengalami penyakit mental, seperti hasil pemantauan gula darah, perubahan pola makan yang signifikan, dan kekhawatiran akan komplikasi.

Tinggi rendahnya gula darah juga mempengaruhi suasana hati, energi, dan konsentrasi. Penting bagi keluarga, sahabat, kekasih dan orang sekitar untuk memberikan dukungan kepada penderita diabetes agar tidak mengalami stres emosional.

4. Tidak dianjurkan sering makan dalam porsi kecil

Gambar makanan.

Gambar makanan.

Banyak pasien diabetes disarankan untuk makan dalam porsi kecil namun sering. Tujuannya adalah menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Sayangnya, cara ini salah. Faktanya, penderita diabetes disarankan untuk mengikuti pola makan dalam jangka waktu tertentu. Ini meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menghilangkan penyebab diabetes.

Pastikan makanan Anda kaya protein, serat, dan lemak sehat. Sesuaikan juga ukuran porsinya untuk menghindari lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

5. Penderita diabetes boleh makan makanan manis

Gambaran konsumsi permen dan makanan manis secara berlebihan

Gambaran konsumsi permen dan makanan manis secara berlebihan

Penderita diabetes sebaiknya menghindari makanan manis. Namun informasi tersebut tidak sepenuhnya benar.

Faktanya, penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi makanan dan minuman manis. Yang utama adalah menjaga keseimbangan.

Karbohidrat, bukan kandungan gula pada makanan manis, meningkatkan kadar glukosa. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol konsumsi karbohidrat dan menyeimbangkannya dengan zat lain yang dibutuhkan tubuh.

Anda bisa memilih makanan rendah karbohidrat. Pastikan untuk mengonsumsi serat, protein, dan lemak sehat untuk menghindari lonjakan gula darah.

6. Gula palem dan madu bukanlah alternatif yang baik

Gula palem dan madu sering dianggap sebagai alternatif sehat pengganti gula putih. Namun kombinasi kedua komponen tersebut kurang ideal bagi penderita diabetes.

Meski tergolong gula alami, gula aren dan madu banyak mengandung karbohidrat. Artinya berpotensi meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Penderita diabetes sebaiknya selalu memantau gula darahnya setiap kali mengonsumsi makanan kaya karbohidrat.

Halaman berikutnya

Sejumlah faktor berperan, termasuk gaya hidup yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan genetika. Meski gula bukan penyebab utamanya, penting untuk membatasi asupannya agar kadar gula darah tetap normal.

6 Rekomendasi obat cacing yang aman dan efektif untuk anak



Sumber