VIVA – Menurut informasi pafisambas.orgOrang tua seringkali khawatir dengan batuk dan pilek yang dialami anak, apalagi jika gejalanya tidak kunjung hilang. Dalam beberapa kasus, pengobatan diperlukan untuk meringankan gejala dan mempercepat penyembuhan, meski batuk dan pilek bisa membaik dengan sendirinya.
Baca juga:
7 pengobatan yang direkomendasikan untuk meredakan sakit kepala dengan cepat dan efektif
Batuk dan pilek pada anak yang sering disebut dengan “batuk rejan” merupakan hal yang umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh infeksi virus, terutama rhinovirus. Virus ini masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan dan memicu respons sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan batuk dan pilek. Selain itu, hal lain seperti alergi, polusi, atau iritasi lingkungan juga dapat memperburuk kondisi.
Kebanyakan batuk dan pilek pada anak akan membaik dengan sendirinya dalam waktu satu atau dua minggu. Namun, pada beberapa kasus, batuk dan pilek disertai demam tinggi memerlukan perawatan medis; beberapa anak mengalami demam selama berhari-hari, yang membuat mereka sangat sakit. Sebagai orang tua, mengonsumsi bubur ayam yang kaya nutrisi dan memperbanyak minum air putih dapat mempercepat proses penyembuhan. Artikel ini membahas tentang penyebab batuk dan pilek pada anak, serta saran pengobatan bagi penderitanya.
Baca juga:
6 Rekomendasi Obat Susah Buang Air Besar yang Ampuh Mengatasi Sembelit
Apa penyebab utama batuk pilek pada anak?
Batuk dan pilek sering terjadi pada anak-anak, terutama karena sistem kekebalan tubuhnya masih dalam tahap berkembang. Penyebab utama batuk pilek pada anak adalah:
Baca juga:
Pantas saja Andre Taulani bekerja keras, ternyata itu adalah uang jajan untuk anak-anaknya
1. Infeksi virus
Infeksi virus adalah penyebab paling umum dari batuk dan pilek, terutama rhinovirus. Virus ini mudah menyebar melalui tetesan udara yang terkontaminasi saat seseorang batuk atau bersin, maupun melalui kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi.
2. Ketidakmatangan imunitas
Anak-anak lebih sering terkena batuk dan pilek dibandingkan orang dewasa, karena kekebalan tubuh mereka belum terbentuk sempurna sehingga lebih rentan terhadap infeksi virus.
3. Alergi
Alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan dapat menyebabkan batuk dan pilek. Alergi juga dapat menyebabkan peradangan pada saluran udara yang menghasilkan lendir dalam jumlah besar.
4. Dampak terhadap lingkungan
Kesehatan pernapasan anak dipengaruhi oleh paparan bahan kimia, asap rokok, dan polusi udara yang dapat menyebabkan batuk dan pilek. Kondisi yang kotor juga dapat memperparah kondisi ini.
Obat apa saja yang dianjurkan untuk pengobatan batuk pilek pada anak?
Batuk dan pilek pada anak dapat diobati dengan obat yang berbeda-beda. Obat ini mudah ditemukan di apotek terdekat. Berikut 5 tips obat batuk pilek untuk anak yang aman dan mujarab, antara lain:
1. Hufagripp flu dan sirup obat batuk
Hufagripp Sirup Flu dan Batuk mengandung pseudoephedrine HCl, paracetamol dan gliserin untuk membantu meredakan hidung tersumbat, nyeri dan batuk.
2. Anakonidin OBH
Anaconidine OBH merupakan obat batuk yang aman untuk anak, bebas alkohol, serta mengandung gliseril guaiakolat dan dekstrometorfan. Untuk anak usia 2 hingga 5 tahun, dosisnya hanya 1 sendok takar (5 ml) 3 kali sehari. Sekaligus, usia 6-12 tahun, 2 sendok takar (10 ml) 3 kali sehari.
3. Ekspektoran Actifed Plus
Actifed Plus Expectorant mengandung pseudoephedrine, yang meredakan hidung tersumbat dan gejala flu lainnya. Untuk anak usia 6-12 tahun dosisnya 2,5 ml 3 kali sehari.
4. Anak mandiri
Bisolvon Kids merupakan sirup obat batuk yang mengandung bromexin yang dapat mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Anak usia 2 tahun ke atas dapat diberikan 5-10 ml 2-3 kali sehari. Obat ini tidak mengandung gula sehingga aman bagi anak penderita diabetes.
5. OBH Combi Anak Batuk Plus Flu
OBH Combi Anak mengandung kombinasi bahan seperti paracetamol, jus licorice dan pseudoephedrine HCl yang membantu meringankan gejala flu dan batuk. Dosis untuk anak usia 2 sampai 5 tahun adalah 1 sendok takar (5 ml) 3 kali sehari.
6. Batuk dan pilek triaminik
Obat ini mengandung pseudoephedrine dan dextromethorphan HBr, Triaminic membantu meredakan hidung tersumbat dan batuk kering pada anak di atas 6 tahun.
Ikuti petunjuk dosis pada kemasan atau anjuran apoteker dan perhatikan reaksi anak terhadap obat tersebut. Jika gejala tidak kunjung membaik atau memburuk, segera konsultasikan ke dokter.
Halaman berikutnya
2. Ketidakmatangan imunitas