Kaleidoskop Tur Persib 2024, Juara Ligue 1 dan Tersingkir di Liga Champions 2

Jumat, 27 Desember 2024 – 00:04 WIB

Bandung, VIVA – Tahun 2024 menjadi momen paling bersejarah bagi Persib Bandung. Tim berjuluk Maung Bandung ini menunjukkan performa gemilang di kompetisi Liga 1 2023/2024 dan meraih banyak prestasi.

Baca juga:

Persib Bandung mendapat kabar gembira melawan Persis Solo

VIVA mencoba merangkum perjalanan Persib Bandung selama setahun ini. Ringkasan:

Persib Bandung juara liga 1 2023/2024

Baca juga:

Madura United mengincar kemenangan atas PSS Sleman

Setelah penantian panjang selama 10 tahun, Persib Bandung sukses meraih gelar juara Ligue 1 2023/2024. Kepercayaan diri itu muncul usai mengalahkan Madura United 6-1 pada putaran terakhir seri kejuaraan Liga 1.

Laga pertama dilangsungkan pada 26 Mei 2024 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Persib unggul tiga gol melawan Madura United. Kemudian pada leg kedua tanggal 31 Mei 2024 di Stadion Bangkalan Madura, Persib kembali menang 3-1.

Baca juga:

Paul Munster meminta para pemainnya mengendalikan emosi di lapangan, jangan sampai…

Selain menjuarai Ligue 1 2023/2024, kapten tim Bojan Hodak dinobatkan sebagai pelatih terbaik dan David da Silva dinobatkan sebagai top skorer dengan 30 gol.

Persib Bandung sudah mengoleksi tiga gelar juara sejak era Liga Indonesia. Selain pada musim 2023/2024, tim kebanggaan Bobotoh sebelumnya juga berhasil meraih gelar juara pada 1994/1995 dan 2014.

Euforia Bobotoh yang luar biasa

Kesuksesan Persib di Ligue 1 2023/2024 disambut euforia besar oleh pendukung Persib atau biasa disebut Bobotoh. Ratusan ribu warga turun ke jalan Bandung menyambut dan merayakan juara Liga 1 Bobotoh 2023/2024.

Mereka merayakan kejuaraan tersebut dengan mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu Persib. Tak hanya itu, beberapa Bobotoh juga menyalakan lampion yang menutupi jalanan dengan asap.

Persib Mentas di Asia

Sebagai juara Liga 1, Persib Bandung mewakili Indonesia di Liga Champions ke-2. Turnamen antarklub Asia ini diikuti 32 klub.

Persib finis keempat atau terbawah Liga Champions AFC 2, sementara Indonesia finis di peringkat 28 kompetisi Asia. Usai pengundian, Persib akhirnya tergabung di Grup F bersama Zhejiang FC (China), Port FC (Thailand), dan Lion City Sailors (Singapura).

Sayangnya performa Persib di AFC 2 berbanding terbalik dengan 1. Mark Klock Cs gagal mencapai 1/8 final OCL 2, menempati posisi terakhir klasemen dengan 5 poin setelah enam pertandingan.

Perjuangan Persib dimulai setelah wakil Thailand Port FC. Maung Bandung kalah 0-1 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Persib kembali mencetak hasil kecil saat menyambangi markas Zhejiang FC. Pada akhirnya Persib kalah 1-0.

Pada leg ketiga, Persib sebenarnya punya peluang menang setelah unggul 1-0 di babak pertama. Namun di babak kedua, Lion City Mariners berhasil menyamakan skor dan pertandingan berakhir 1:1.

Persib akhirnya meraih kemenangan pertamanya di AFC Champions League 2 dengan mengalahkan Lion City Sailors 2-3 di babak kedua. Mereka kemudian bermain imbang 2-2 dengan Port FC.

Persib sebenarnya berpeluang lolos jika berhasil meraih poin penuh melawan Zhejiang FC. Namun hasil akhir tidak memberikan hasil yang diharapkan dan Persib kalah 3:4.

Liga 1 tidak terkalahkan.

Meski gagal di Liga Champions AFC 2, Persib menjadi tim tangguh di kompetisi Ligue 1 2024/2024. Tim besutan Bojan Khodak tak terkalahkan hingga pekan ke-16.

Maung Bandung mencatatkan 10 kemenangan dan 5 kali seri. Kini Persib sudah mengumpulkan 35 poin dan berada di peringkat kedua klasemen Liga 1.

Dengan dua kemenangan melawan Persib Persis Solo dan Bali United, Persebaya Surabaya berpeluang menyelesaikan babak pertama sebagai pemuncak klasemen.

Halaman berikutnya

Euforia Bobotoh yang luar biasa

Halaman berikutnya



Sumber