Jumat, 27 Desember 2024 – 05:08 WIB
Islamabad, VIVA – Pakistan telah mengonfirmasi melakukan serangan udara di Afghanistan pada Kamis, 26 Desember 2024. Akibatnya, beberapa “teroris” tewas.
Baca juga:
Sidang JBC ke-38 ini merupakan upaya bersama RI-PNG untuk mengembangkan kawasan perbatasan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mumtaz Zahra Baloch mengatakan pasukan keamanan Pakistan melakukan “operasi” tersebut berdasarkan bukti kuat.
Berdasarkan intelijen tersebut, telah dilakukan operasi oleh Pakistan di wilayah perbatasan dengan Afghanistan, kata Baloch di ibu kota Islamabad, dilansir Antara, Kamis, 26 Desember 2024.
Baca juga:
Para pemimpin Indonesia dan Pakistan membahas penguatan hubungan ekonomi
Baloch mengatakan, operasi tersebut dilakukan atas dasar ancaman terhadap keamanan warga Pakistan.
Baca juga:
Prabowo bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan, memperluas kerja sama ekonomi dan perdagangan
Selasa malam, pemerintah sementara Taliban di Kabul mengklaim bahwa militer Pakistan telah melancarkan serangan udara di distrik Barmal di provinsi Paktika timur Afghanistan, operasi lintas batas kedua yang dilakukan Islamabad sejak Maret.
Mullah Hamdullah Fitrat, wakil juru bicara pemerintah Taliban, mengatakan 46 orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan jet tempur Pakistan.
Namun, Baloch membantah laporan bahwa serangan Pakistan menargetkan perempuan dan anak-anak. Kabul memanggil Kuasa Usaha Pakistan di Afghanistan dan mengeluarkan protes resmi ke Islamabad.
Indra Bekti yang mengalami pecah pembuluh darah 2 tahun lalu masih merasakan hal tersebut
Indra Bekti pun sedang menjalani pemeriksaan di rumah sakit untuk mengetahui kondisi kepalanya saat ini.
VIVA.co.id
25 Desember 2024