Jumat, 27 Desember 2024 – 03:10 WIB
Jakarta, VIVA- Irfal Guci, Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Pengelolaan Kawasan Kota Lama (Kasubag TU UPK), mengumumkan sejumlah pembatasan pengunjung, terutama pada perayaan Tahun Baru 2025.
Baca juga:
Ada upacara Wulan Kapitu suku Tengger, pintu masuk wisata Kaldera Bromo ditutup sementara
Kawasan ini merupakan kawasan cagar budaya, mohon diwaspadai hal-hal yang merusak kawasan ini, seperti coretan, kemudian kerusakan infrastruktur, pembuangan sampah sembarangan, kata Irfal Guci, dilansir Antara, Kamis, 26 Desember 2024.
Baca juga:
Di malam tahun baru, jam kerja LRT Jabodebek diperpanjang, perhatikan jadwalnya
Menurut dia, pelarangan ini diperlukan karena diperkirakan pada Selasa, 31 Desember 2024, sekitar 41.000 orang akan mengunjungi Kota Lama pada malam tahun baru.
“Kemudian kita juga melarang mereka menggunakan kembang api di Taman Fatohilla. Walaupun di luar itu kita tidak bisa mengendalikannya karena kembang apinya terlihat, oh seperti Taman Fatohilla, tapi di tengah-tengah kita tidak menggunakan kembang api,” ujarnya. .
Baca juga:
Contraflow diterapkan di Tol Jagorawi arah Jakarta, cek detailnya!
Selain itu, Irfan mengatakan, pihaknya juga melarang Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan di kawasan Kota Tua. Sebab, kata dia, terkadang masyarakat protes ketika pedagang masuk ke wilayah Fatahillah.
“Di kawasan Taman Fathillah sangat perlu kita jaga, karena jika ada pedagang yang masuk ke sana maka masyarakat akan protes dan terganggu. Oleh karena itu, khususnya Taman Kota Fathillah dan jalan-jalannya kita ingin steril dari jalanan. vendor. Kami akan menyimpannya, “katanya. dikatakan.
Ia mengatakan, para PKL sudah diberi ruang untuk berdagang di kawasan sekitar Kota Tua. “Tapi disekitarnya, misalkan di luar Taman Fatohilla, sepertinya jadi tempat mereka nongkrong bareng atau mencari uang,” ujarnya (semut).
Jalur Cianjur menuju Puncak Bogor akan ditutup pada malam tahun baru
Kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol-Sukabumi.
VIVA.co.id
26 Desember 2024