Kamis, 26 Desember 2024 – 13.20 WIB
Tunggu, VIVA – Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan Sumut berhasil mencegah penyelundupan narkoba dengan barang bukti sabu seberat 6 kilogram. Mereka mencoba menyelundupkan barang ilegal keluar Malaysia.
Baca juga:
Propam Polri membuka posko pengaduan di Malaysia akibat kasus pemerasan terhadap penonton DWP
Dalam kasus ini, 4 pelaku diamankan, masing-masing berinisial A (55) dan J (56), berdomisili di Kota Asakhon. Kemudian R (37) dan T (26) merupakan warga Provinsi Sumatera Selatan.
“Dalam penangkapan tersebut, total tim kami Satres Narkoba Polres Asahan menangkap 4 orang tersangka yang mengaku sebagai kurir,” jelas Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi dalam keterangannya, Kamis, 26 Desember 2024.
Baca juga:
Kompolnas mengatakan puluhan petugas polisi yang diduga memeras warga asing Malaysia bisa menghadapi tuntutan pidana
Afdhal mengungkapkan, perdagangan narkoba berhasil dibongkar dengan menangkap A dan J saat mereka pulang dengan membawa sabu dari perairan Malaysia.
Keduanya ditangkap petugas polisi di atas perahu kayu di Desa Kuala Silo Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, pada Sabtu, 14 Desember 2024 pukul 05.00.
Baca juga:
Polri menetapkan 18 petugas polisi yang diduga memeras ekspatriat Malaysia DWP Dipatsus
Kapal kayu ini digunakan untuk mengangkut sabu dari Malaysia melalui perairan Asahan, kata Afdhal.
Nantinya, petugas kepolisian melakukan pengembangan dan berhasil memastikan R&T bermula di Jalan Husni Thamrin, Kelurahan Sijambi, Kota Tanjung Balay, Kecamatan Datuk Bandar.
“Penjahat jaringan narkoba di Malaysia ini menggunakan sampan kayu sebagai kamuflase dan berlabuh di perairan Kuala Silau Baru di distrik Silau Laut,” jelas Kapolres Asahan.
Afdhal mengatakan, barang ilegal tersebut dipesan oleh seorang pengedar sabu asal Malaysia.
“Setelah dihadang keempat pelaku, ternyata warga Malaysia berinisial B dan J adalah orang yang sama, namun menggunakan nama dan nomor ponsel berbeda untuk memerintahkan pelaku,” kata Afdhal.
Keempat pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Asahan untuk penyelidikan dan persidangan lebih lanjut.
“Jadi kami masih menyebar ke Sumsel untuk mencari jaringan ini,” kata Afdal.
Halaman berikutnya
“Penjahat jaringan narkoba di Malaysia ini menggunakan sampan kayu sebagai kamuflase dan berlabuh di perairan Kuala Silau Baru di distrik Silau Laut,” jelas Kapolres Asahan.