Kamis, 26 Desember 2024 – 18:05 WIB
Jakarta, VIVA– PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan sebanyak 1.332.878 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga Hari Raya Natal 2024 yaitu 18-25 Desember 2024.
Baca juga:
Polri mengungkapkan arus balik libur Natal mulai terjadi dengan volume kendaraan yang masuk ke Jakarta meningkat signifikan
Lisye Octaviana, Head of Corporate Communications and Community Development Jasa Marga, mengatakan angka tersebut merupakan angka agregat arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama.
Baca juga:
Pemilik mobil sudah siap! 7 Pajak Baru Terutang Tahun Depan, Ini Detailnya!
Keempatnya adalah GT Cikupa (menuju Merak), GT Ciawi (menuju Puncak), GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju Bandung).
“Total volume lalu lintas keluar wilayah Jabotabek meningkat 18,2% dibandingkan lalin normal (1.127.730 kendaraan). Dibandingkan periode Natal 2023, total volume lalu lintas berkurang 6,5% (1.425.830 kendaraan),” ujarnya dalam pernyataannya. Kamis, 26 Desember 2024.
Baca juga:
Jasa Marga akan menerapkan contraflow di Tol Cikampek KM 55 – KM 65 hari ini
Ia menambahkan, pada Hari Natal, Rabu, 25 Desember 2024, lalu lintas di empat gerbang tol utama Jabotabek sebanyak 162.780 kendaraan atau meningkat 21,7% dibandingkan lalu lintas normal (133.725 kendaraan).
Jasa Marga juga mencatat peningkatan kendaraan menuju arah timur yakni Trans Jawa dan Bandung di GT Cikampek Utama pada Rabu (25/12), sebanyak 48.287 kendaraan. Jumlah tersebut lebih tinggi 84,3 persen dibandingkan lalin normal (26.199 kendaraan). Kemudian GT Kalihurip Utama sebanyak 35.900 kendaraan atau meningkat 33,7% dari lalin normal (26.854 kendaraan).
Melihat peningkatan volume kendaraan arah Timur dan Selatan dari wilayah Jabotabek, Jasa Marga memastikan layanan jalan tol Jasa Marga Group siap berkinerja optimal, kata Lisye.
Khususnya di ruas tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat long weekend, antara lain Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang tujuan Trans Jawa dan Bandung, serta Tol Jagoravi menuju Puncak, ”ujarnya. dikatakan.
Sedangkan untuk distribusi lalu lintas tiga arah dari Jabotabek, sebagian besar kendaraan arah timur (Trans-Jawa dan Bandung) sebanyak 632.534 kendaraan (47,46 persen), arah barat sebanyak 403.221 kendaraan (30,25 persen), dan arah arah barat sebanyak 297.123 kendaraan (229 persen). . ) ke arah selatan (Puncak).
Di bawah ini adalah rincian distribusi lalu lintas.
Jalur Timur (Trans Jawa dan Bandung):
Lalin perjalanan dari Jabotabek melalui GT Cikampek Utama menuju Trans Jawa melalui Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 334.633 kendaraan, meningkat 51,0 persen dibandingkan lalin normal. Lalin meninggalkan Jabotabek menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama melalui Tol Cipularang sebanyak 297.901 kendaraan, meningkat 20,5% dari lalin normal.
Total lalin Jabotabek menuju Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 632.534 kendaraan atau meningkat 34,9% dibandingkan lalin normal.
Arah Barat (Merak):
Di Tol Tangerang-Merak, lalu lintas Jabotabek ke Merak melalui GT Cikupa sebanyak 403.221 kendaraan, meningkat 5,7% dibandingkan lalu lintas normal.
Arah selatan (puncak):
Sementara jumlah kendaraan yang melintas dari Tol Jabotabek menuju Tol Jagorawi melalui GT Ciawi menuju Puncak sebanyak 297.123 kendaraan, meningkat 7,1 persen dibandingkan lalin normal.
Halaman berikutnya
Melihat peningkatan volume kendaraan arah Timur dan Selatan dari wilayah Jabotabek, Jasa Marga memastikan layanan jalan tol Jasa Marga Group siap berkinerja optimal, kata Lisye.