Kamis, 26 Desember 2024 – 07:52 WIB
MAKASSAR, VIVA – Guru Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi.
Baca juga:
Serangan phishing menjadi semakin umum, dan siswa serta guru telah diperlengkapi untuk menghadapi ancaman dunia maya
Kejadian tak pantas ini viral di media sosial. Peristiwa terkait seorang siswi yang mendapat sikap tidak menyenangkan dari gurunya dijelaskan secara detail di jejaring sosial Instagram yang tersebar secara detail.
Informasinya, santri tersebut dua kali dilecehkan, yakni pada September dan Oktober 2024, saat menghafal hadis.
Baca juga:
Dua fotografer cabul berkedok model casting akhirnya ditangkap, pelaku menyembunyikan kamera di kamar korban
Dekan Fakultas Seni dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar, Profesor Barsihannoor mengatakan pihaknya mendapat informasi dari beberapa pihak, termasuk korban dan pelaku. Ia menyatakan, guru berinisial IA sudah tidak lagi mengajar atau menjadi guru di FAH.
Baca juga:
Sejumlah nama Agus sempat heboh di media sosial, terakhir adalah Agus, seorang guru yang membimbing siswanya terkait pelecehan seksual.
Jadi saya bilang saya tidak mau lanjut di sini, jadi saya minta dia (IA) berhenti mengajar di fakultas hari itu karena saya dengar dari siswa dan guru, kata Barsihannor kepada wartawan, 25 Desember 2024, Rabu.
Barsihannor menjelaskan, sebenarnya guru berinisial IA itu bukan pegawai tetap atau guru FAH. Sebab, sebenarnya dia adalah guru pindahan dan penempatannya di fakultas dakwah, namun hanya ditempatkan sementara di FAH.
“Beliau mutasi dari Kemenag dan kebetulan awalnya ditempatkan di FAH. Nanti di fakultas baru terbit SK guru. SK dosennya ditempatkan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK),” ujarnya. .
Selain itu, Guru Besar UINAM ini mengatakan, pihaknya telah menarik perhatian atas kasus tersebut dengan meminta korban melaporkannya ke polisi, Dewan Kehormatan Kampus, dan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Alauddin Makassar.
“Universitas berkomitmen untuk menyediakan tempat belajar yang aman dan nyaman serta bebas dari segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual. Dan saya pribadi percaya bahwa siapapun dan dimanapun, terutama di kampus, para dosen, saya mengutuk keras kasus-kasus kekerasan seksual. Saya mengecam keras hal itu,” ujarnya.
Toyota yang merenggut nyawa seorang guru UIN di Tol Cipularang terungkap
Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cipularang, kali ini merenggut nyawa seorang guru UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Seorang guru perguruan tinggi diketahui menggunakannya
VIVA.co.id
24 Desember 2024