Jumat, 27 Desember 2024 – 21.00 WIB
Jakarta – Verrell Bramasta, aktor dan publik figur yang kini resmi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (RRC RI) berhasil menarik perhatian publik sejak awal karirnya. Dalam tiga bulan pertama, Verrell menarik perhatian bukan hanya karena penampilannya yang karismatik, tapi juga karena kontribusi nyatanya di berbagai bidang.
Baca juga:
Erdogan keluar ruangan saat pidato Prabovo, anggota DPR: Masuk dan keluar forum internasional adalah hal yang wajar
Verrell kerap dipuji karena kemampuan berpidato dan upaya nyatanya di daerah pemilihan (dapil). Hal ini membuatnya mendapat julukan pangeran baru Senayan. Gulung lagi, oke?
Salah satu yang menarik adalah komentar Werrell saat rapat bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen). Dalam hal ini, ia menekankan pentingnya pendekatan literasi yang lebih luas, termasuk tiga aspek utama: pencerahan (pencerahan), pengayaan (penyuburan) dan kekuasaan (pemberdayaan).
Baca juga:
Kisah Ahmed Dhani Menjadi Anggota DPRK: Harusnya Tidur di Rumah, Tapi Mereka Harus Berkumpul
“Ketika siswa disuruh membaca, bisakah mereka mengulangi apa yang dibacanya setelah membaca? Bisakah mereka menulis ulang apa yang mereka baca? Dan yang terakhir, bisakah mereka menerapkan apa yang mereka pelajari? “Terakhir, saya ingin mengingatkan Anda bahwa kesusilaan mengalahkan pengetahuan,” kata Verrell.
Baca juga:
Sebagai anggota DPR sekaligus musisi, Ahmed Dhani mengaku pernah tertidur saat rapat
Ia juga menyinggung pentingnya mempertimbangkan etika ketika menggunakan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), khususnya di bidang pendidikan. Menurutnya, penggunaan teknologi harus didasarkan pada pertimbangan etika yang kuat.
Verrell aktif berkontribusi tidak hanya di dalam negeri, tapi juga internasional. Sebagai anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), ia terlibat dalam diplomasi yang efektif dan profesional. Di setiap ajang internasional, Verrell menghadirkan citra positif Indonesia.
Perhatian Werrell juga tertuju pada pelajar Indonesia di luar negeri. Hal ini mendukung mereka, memastikan bahwa kebutuhan mereka terpenuhi, dan pada saat yang sama memperkuat hubungan emosional antara siswa dan tanah air mereka.
Verrell memiliki komitmen yang kuat terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di daerah pemilihannya. Ia aktif memperjuangkan nasib para guru veteran yang menghadapi berbagai kesulitan. Selain itu, Verrell juga berperan dalam membangun PAUD dan sekolah di daerah pemilihannya, sebuah langkah nyata yang menunjukkan komitmennya dalam menciptakan perubahan radikal.
Meski NKRI memiliki jadwal yang sangat padat sebagai anggota DPRK, Verrell tetap mengutamakan keluarganya. Ia diketahui dekat dengan ibunya Venna Melinda dan keluarganya. Bahkan, ia menunjukkan bahwa work-life balance tetap menjadi prioritas, dengan meluangkan waktu bersama keluarga di sela-sela kesibukannya.
Halaman berikutnya
Perhatian Werrell juga tertuju pada pelajar Indonesia di luar negeri. Hal ini mendukung mereka, memastikan bahwa kebutuhan mereka terpenuhi, dan pada saat yang sama memperkuat hubungan emosional antara siswa dan tanah air mereka.