Jumat, 27 Desember 2024 – 18:13 WIB
Jakarta – Pengamat militer Connie Rahakundini Bakri mengaku memperoleh beberapa dokumen penting dari Hasto Cristianto, Sekretaris Jenderal PDIP di Rusia.
Baca juga:
Gazalba Salih divonis 12 tahun penjara, KPK: Saya harap bisa membuat jera oknum koruptor
“Yang takut dokumennya hilang, saya lindungi di Rusia,” kata Connie seperti dikutip dalam postingan Instagram pada Jumat, 27 Desember 2024.
Kony mengaku Khasto dititipi dokumen penting sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka. Sebagai seorang teman, Connie mengesahkan dokumen tersebut di Rusia.
Baca juga:
Kasus Harun Masiku, KPK Selidiki Peran Mantan Caleg PDIP Dapil Kalbar, Maria Lestari
Dia juga menyebut dokumen itu bisa menjadi bom waktu setelah Hasto resmi ditetapkan sebagai tersangka KPK.
Baca juga:
Mantan anggota Bawaslu diperiksa KPK hari ini, tersangka Hasto berstatus saksi
Jadi ketika saya di Indonesia, saya dititipi beberapa dokumen penting, saya simpan dengan aman dan dinotariskan di Rusia, jadi bisa jadi bom waktu, kita lihat saja, katanya.
Di sisi lain, Connie mengaku Akbar Faizal berbicara soal tuntutan tersangka Hasto di podcast Uncensored jauh sebelum beritanya resmi diumumkan.
Menurut dia, kasus Hasto Kusnadi yakni salah satu ajudannya yang diperiksa KPK beberapa waktu lalu, memberinya hikmah. Namun barang-barang milik Kusnadi disita tim penyidik.
Karena itulah, kata Connie, Hasto menitipkan barang atau dokumen penting miliknya untuk diamankan.
Belajar dari pengalaman Pak Kusnadi, dengan mempelajari ponselnya, buku catatan PDIP atau barang-barang lainnya yang tiba-tiba diambil, saya ceritakan, ketika saya kembali ke Jakarta sebagai temannya, saya mendapat banyak dokumen penting, katanya adalah.
KPK menetapkan Sekjen PDIP Hasto Cristianto sebagai tersangka suap dan penghalangan keadilan. Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi, tidak ada unsur politisasi dalam penetapan Khasto sebagai tersangka.
Setyo Budiyanto, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, mengatakan Khasto ditetapkan sebagai tersangka karena hanya terkait dengan lembaga penegak hukum.
“Terus saya sampaikan apakah penetapan itu dipolitisasi atau tidak. Sama saja responnya dengan penegakan hukum murni,” kata Setyo kepada wartawan, Selasa, 24 Desember 2024.
Menurut Setyo, tidak ada campur tangan dalam penetapan Hasto sebagai tersangka. Kendati demikian, PDIP akan menggelar kongres partai pada tahun 2025.
“Terus ada partai-partai di Kongres yang ikut campur ya, kita pemimpinnya, sama sekali tidak ada informasi, tidak ada informasi dan lain-lain tentang masalah Kongres atau semacamnya,” ujarnya.
Halaman berikutnya
Di sisi lain, Connie mengaku Akbar Faizal sudah membicarakan klaim tersangka Hasto di podcast Uncensored jauh sebelum beritanya resmi diumumkan.