Sabtu, 28 Desember 2024 – 00:06 WIB
Jakarta – Mantan pemain internasional Indonesia Greg Nwokolo mengenang momen laga bintang Indonesia melawan Chelsea di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis, 25 Juli 2013.
Baca juga:
Terpopuler: AFF marah pada Shin Tae Yong, Evan Dimas naturalisasi Brunei Darussalam.
Greg bercerita, saat itu dirinya sangat marah kepada para pemain Indonesia karena sibuk meminta kaos pemain Chelsea sebelum pertandingan dimulai.
“Kami pernah bermain melawan Chelsea dan ketika kami masuk, semua pemain melihat seragam mereka dan berkata, ‘Hei, sudah selesai.’ permainan bagi saya, pakaian menggunakan bahasa tubuh. “Saya marah di sana,” kata Greg YouTube Podsea VIVA dilihat pada Sabtu, 28 Desember 2024.
Baca juga:
Tim futsal putri meminta dukungan suporter dan memanggil pemain timnas untuk berupaya lolos ke Piala Asia AFC 2025.
Greg menyayangkan hampir semua pemain melakukan hal itu kecuali dirinya. Menurutnya, sebagai pemain sepak bola profesional, pemain harus fokus pada permainannya.
Baca juga:
Eric Tahir berbicara kepada media Korea Selatan tentang perkembangan positif sepak bola Indonesia
“Hei, kalian harusnya malu, ini (tukar baju) dilakukan setelah pertandingan, bukan sebelum pertandingan. “Bagaimana mereka (Chelsea) mau menanggapi kami dengan serius padahal kami sudah meminta pakaian bahkan sebelum kami masuk ke lapangan,” keluh Greg.
Pemain asal Nigeria itu menilai faktor itulah yang menjadi penyebab kekalahan 8-1 Indonesia All Stars melawan Chelsea.
Ramirez dan Romelu Lukaku mencetak dua gol pada laga itu, Eden Hazard, Demba Ba, John Terry, dan Michael Essien mencetak dua gol lainnya.
Satu-satunya gol bintang Indonesia itu tercipta pada menit ke-69. Berawal dari pergerakan Greg di sisi kanan lapangan, penyerang Arema Indonesia mengirimkan umpan ke tengah kotak penalti. Namun, bola membentur kaki Tomas Kalas dan masuk ke gawangnya.
Greg menuturkan, alasan kemarahannya saat itu adalah karena seluruh bintang Tanah Air tampak bermain-main untuk bertemu idolanya. Padahal Greg punya ambisi besar untuk diperhatikan Chelsea.
“Kenapa (saya marah) karena saat itu saya berpikir kalau saya bermain bagus, saya bisa bermain untuk Chelsea. Pemain lain ingin bertemu idolanya, tambahnya.
“Ini 200 persen kisah nyata, saya sudah di sini selama 21 tahun, apa pun yang saya tahu,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
Ramirez dan Romelu Lukaku mencetak dua gol pada laga itu, Eden Hazard, Demba Ba, John Terry, dan Michael Essien mencetak dua gol lainnya.