Sabtu, 28 Desember 2024 – 00:46 WIB
Jakarta – Tamara Tyasmara hampir setahun, putra kesayangannya Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante. Diketahui Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024.
Baca juga:
Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu’ti meluncurkan “7 Kebiasaan Gerakan Anak Hebat Indonesia”.
Hampir setahun setelah kematian Dante, Tamara mengaku hingga saat ini masih belajar ikhlas dan pasrah. Apalagi, semua yang dilakukan Dante meninggalkan kesan mendalam di ingatan keibuannya. Gulung lagi, oke?
Ya, belajarlah ikhlas. Karena ikhlas itu tidak mudah, ibarat ikhlas di mulut tapi tidak jernih di hati, kata Tamara Tyasmara di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Desember 2024.
Baca juga:
Kelahiran saudara kandung pun tak jauh berbeda, lihat saja perjuangan Nikita Willie dan Winona hingga bisa melahirkan normal.
“Semuanya meninggalkan kesan pada kelakuan Dante. Tidak ada yang tidak membekas pada diri seorang anak,” imbuhnya.
Baca juga:
Video Momen Nikita Willy Melahirkan Viral, Netizen: Ngeden Saja, Cantik
Saat itu, Tamara pun mengaku sering memimpikan Dante. Namun, Dante diam saja saat muncul di mimpi ibunya. Tamara senang bisa bertemu Dante meski dalam mimpi.
“Tentu saja aku memimpikannya, sering sekali saat aku bermimpi. Tapi dalam mimpiku, dia (Dante) tidak pernah bicara, hanya diam,” kata Tamara Tyasmara.
“Banyak hal, tapi kalau aku bermimpi, aku tidak pernah bicara, diam saja, tapi yang penting dia ada, aku sangat bahagia, meski dia datang hanya dalam mimpi,” – tambahnya.
Lebih lanjut, Tamara mengaku jika merindukan Dante, yang bisa ia lakukan hanyalah berdoa dan datang ke liang kubur. Sekadar diketahui, jenazah Dante dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
“Satu-satunya yang bisa dilakukan ketika kangen tanah air adalah berdoa dan pergi ke kubur. Itu saja. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Soalnya sekarang hanya bisa berdoa. Itu saja,” kata Tamara.
Halaman selanjutnya
Sumber: VIVA.co.id/Aiz Budhi