Sabtu, 28 Desember 2024 – 04:06 WIB
Bandung, VIVA – Pemain muda Persib Bandung Robi Darwis mendapat pelajaran berharga setelah mewakili Indonesia di Piala AFF 2024.
Baca juga:
Greg Nwokolo Marah Pemain Indonesia Melawan Chelsea, Kenapa?
Ia mengatakan, Piala AFF merupakan debutnya di timnas Indonesia. Pemain berusia 21 tahun itu melakukan debutnya saat Indonesia menghadapi Myanmar.
“Kalau berbeda atau tidak, mungkin kepercayaan diri kalian akan bertambah karena kemarin adalah pengalaman yang luar biasa karena itu adalah debut besar Roby,” kata Roby kepada wartawan.
Baca juga:
Terpopuler: AFF marah pada Shin Tae Yong, Evan Dimas naturalisasi Brunei Darussalam.
Saat membela tim Garuda, Robi terkesan dengan suasana pertandingan. Meski pemain U-23 bermain di timnas Indonesia, suasananya tetap berbeda.
Mungkin saya terkesan dengan atmosfer yang berbeda, meski Indonesia menurunkan pemain U-23, atmosfernya tetap tinggi, jelasnya.
Baca juga:
Tim futsal putri meminta dukungan suporter dan memanggil pemain timnas untuk berupaya lolos ke Piala Asia AFC 2025.
Artinya, para pemain sudah matang, sehingga ke depan bisa menjadi acuan Robi untuk belajar bagaimana menyikapi situasi, katanya.
Meski begitu, ia mengaku kecewa karena Indonesia gagal mencapai babak semifinal dan hanya finis di peringkat ketiga klasemen akhir dengan empat poin dari lima pertandingan.
“Ya tentu saja saya kecewa, apalagi kami tidak lolos babak penyisihan grup, tapi tentu saja apa pun bisa terjadi di semua sepak bola, menang atau kalah, itu faktor keberuntungan lainnya,” ujarnya.
Kini Robi kembali membela Persib Bandung. Pemain yang telah menyelesaikan Latihan dan Latihan Persib itu memastikan dirinya dalam kondisi terbaiknya dan siap berjuang untuk laga melawan Persis Solo pada Minggu 22 Desember 2024.
“Situasinya sangat bagus, karena kemarin kami libur dua hari, kami latihan satu hari, faktanya situasinya bagus,” kata Robi.
Halaman selanjutnya
“Ya tentu saja saya kecewa, apalagi kami tidak lolos babak penyisihan grup, tapi tentu saja apa pun bisa terjadi di semua sepak bola, menang atau kalah, itu faktor keberuntungan lainnya,” ujarnya.