Jumat, 27 Desember 2024 – 09:13 WIB
Istanbul, VIVA – Seorang pejabat senior pemerintah Azerbaijan membenarkan bahwa rudal Rusia menjadi penyebab jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di Aktau, Kazakhstan, pada Rabu, 25 Desember 2024.
Baca juga:
Pesawat Azerbaijan Airlines jatuh akibat serangan rudal Rusia
Hal ini diumumkan setelah media massa Azerbaijan, mengutip sumber di pemerintahan, melaporkan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan awal, pesawat fatal tersebut ditembak jatuh oleh sistem rudal Pantsir saat mendekati tujuan Grozny di Chechnya.
Menurut laporan tersebut, sistem komunikasi pesawat dilumpuhkan oleh sistem pertahanan elektronik Rusia, itulah sebabnya pesawat tersebut menghilang dari radar saat berada di wilayah udara Rusia.
Baca juga:
Kisah penumpang “Azerbaijan Airlines” yang lolos dari maut: Terjadi ledakan saat hendak mendarat
Sebuah pesawat Azerbaijan Airlines jatuh di Kazakhstan
Foto:
- Foto AP/Azamat Sarsenbayev
Menurut laporan tersebut, pesawat tersebut baru muncul kembali di radar ketika melewati Laut Kaspia.
Baca juga:
Pesawat Azerbaijan Airlines jatuh di Kazakhstan, 38 orang tewas
Sebuah Azerbaijan Airlines Embraer 190 yang membawa 67 penumpang dari Baku, ibu kota Azerbaijan, ke Grozny, Chechnya, Rusia, jatuh sekitar 3 kilometer dari Aktau di pantai Laut Kaspia Kazakhstan pada hari Rabu.
Menurut pihak berwenang Kazakh, 38 orang tewas dalam kecelakaan itu, dan 29 orang selamat. Pemerintah Azerbaijan dan Kazakhstan juga telah meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan pesawat tersebut.
Azerbaijan Airlines dan Layanan Transportasi Udara Federal Rusia mengatakan, menurut penyelidikan awal, pesawat tersebut mungkin jatuh karena bertabrakan dengan sekawanan burung selama penerbangan.
Detik-detik pesawat Azerbaijan jatuh setelah bertabrakan dengan burung dan terbakar
Foto:
- Tangkapan layar Instagram @detik.indo
Namun foto yang diambil di lokasi jatuhnya pesawat menunjukkan kerusakan berupa lubang besar di bagian ekor pesawat sehingga menimbulkan spekulasi bahwa pesawat tersebut tertabrak.
Sementara itu, pada Kamis (26/11), juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak mengomentari pemberitaan media bahwa pesawat tersebut ditembak jatuh oleh serangan luar.
Peskov pun mengimbau semua pihak menunggu hasil penyelidikan resmi. (semut)
Halaman berikutnya
Menurut pihak berwenang Kazakh, 38 orang tewas dalam kecelakaan itu, dan 29 orang selamat. Pemerintah Azerbaijan dan Kazakhstan juga telah meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan pesawat tersebut.
