4 langkah mudah mulai berinvestasi bagi Gen Z untuk mencapai stabilitas keuangan di tahun 2025

Sabtu, 28 Desember 2024 – 20.00 WIB

Jakarta – Pada tahun 2025, semakin banyak Generasi Z yang melek investasi. Generasi muda ini kini tidak hanya mengandalkan pendapatan tetap tetapi juga berupaya memaksimalkan aset melalui investasi.

Baca juga:

7 Resolusi Finansial untuk Memulai Tahun Baru, Menghasilkan Lebih Banyak Uang dan Bebas Hutang di tahun 2025!

Selain itu, dengan kemajuan teknologi dan informasi yang mudah diakses, berinvestasi kini menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Meski demikian, masih terdapat kesulitan bagi pemula dalam memilih strategi yang tepat untuk menghindari risiko yang merugikan.

Maka Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagikan tips memulai investasi bagi Gen Z melalui akun Instagram @kontak157. Apa sajakah tipsnya? Berikut rangkumannya per Sabtu, 28 Desember 2024.

Baca juga:

Fakta di Balik Tren Perekrutan, Apa yang Dicari Gen Z?

4 tips bagi Gen Z untuk mulai berinvestasi

Baca juga:

Harus tahu! Inilah kebiasaan investasi uang Warren Buffett

1. Mulailah dengan jumlah nominal yang kecil

Anda tidak perlu menunggu sampai Anda memiliki banyak uang untuk berinvestasi. Mulailah dengan jumlah kecil, misalnya Rp100.000, agar Anda bisa belajar memahami cara kerja pasar dan membangun kebiasaan berinvestasi yang konsisten.

2. Diversifikasi portofolio

Jangan menaruh semua uang Anda dalam satu sarana investasi. Untuk mengurangi risiko kerugian yang besar, sebarkan aset ke dalam beberapa jenis, seperti saham, reksa dana, atau obligasi.

3. Memahami risiko dan manfaatnya

Setiap investasi mempunyai risiko. Sebelum Anda memutuskan untuk menginvestasikan uang, pastikan Anda memahami kemungkinan kelebihan dan kekurangan alat yang dipilih.

4. Menjamin legalitas dan rasionalitas perusahaan

Investasikan uang Anda hanya pada perusahaan atau platform yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dana Anda.

Berikut beberapa tips untuk mulai berinvestasi bagi Gen Z. Ingatlah bahwa berinvestasi bukan hanya tentang menghasilkan keuntungan, tetapi juga tentang menciptakan keuangan yang lebih stabil di masa depan. Jadi, apakah Anda siap berinvestasi?

Halaman selanjutnya

Jangan menaruh semua uang Anda dalam satu sarana investasi. Untuk mengurangi risiko kerugian yang besar, sebarkan aset ke dalam beberapa jenis, seperti saham, reksa dana, atau obligasi.

Halaman selanjutnya



Sumber