Pemain nomor 10 baru Flamengo menimbulkan kehebohan ketika ia mengingat kembali bermain dengan mantan gelandang itu di All-Star Game edisi ke-18.
Giorgian De Arrascaeta turun ke media sosial untuk merayakan peringatan dua tahun penghargaan “Tidak datang dengan garpu, sup hari ini” kepada Carlos Alberto pada All-Star Game edisi ke-18 pada tahun 2022. Pemain nomor 10 Flamengo itu mem-posting ulang video di mana ia menulis gambar mantan pemain tersebut, sebuah tindakan yang memicu beberapa kontroversi dan konsekuensi dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya.
Pemain nomor 10 Flamengo tidak mengabaikan peringatan dua tahun pena Carlos Alberto, memposting ulang video dari SportTV dengan gerakan tersebut. Momen menggiring bola tersebut diulang beberapa kali dalam rekaman yang juga menampilkan lagu funk yang didedikasikan untuk pemain Uruguay tersebut.
Video
Lihat foto ini di Instagram
Arrascaeta ‘menghidupkan kembali’ perdebatan
Video yang diunggah pemain Uruguay itu tentu saja viral dan membuat heboh media sosial antara The Reds dan rivalnya. “Gelar terbesar dalam karir pemuda itu adalah pena untuk Carlos Alberto,” komentar seorang penggemar Vasco. Tim Merah-Hitam menanggapi dengan sarkasme atas kegagalan Cruz-Maltino memenangkan trofi baru-baru ini.
“Sudah dua tahun sejak Carlos Alberto menjadi gila karena pena,” tulis sang atlet. Yang lain menggoda The Reds dengan CV mantan Vasco: “Salah satu dari mereka memiliki gol Liga Champions di final… Cari tahu siapa.”
Saya sangat manja @GiorgiandeA ! Rp
– Thiago Mendes (@inimendes) 28 Desember 2024
“Pensiunan pena,” canda penggemar lain di Instagram.
baru saja memeriksa kembali penyebab depresi Carlos Alberto dan menyeretnya pergi pic.twitter.com/Fgd5DBi88n
— craudiu (@castrocraudiu) 28 Desember 2024
Pemberhentian dan hukuman
Carlos Alberto menuai banyak kontroversi usai mengambil sikap kompetitif terhadap gelandang asal Uruguay tersebut. Awalnya, mantan pemain yang kemudian dipekerjakan sebagai komentator olahraga Band itu melontarkan provokasi menarik untuk mengejek kekalahan tim Merah Hitam di Intercontinental 2023.
Pada Agustus 2024, Carlos Alberto didakwa dengan cedera tubuh ringan dan harus membayar denda sekitar R$15.000 untuk kasus tersebut. Pasalnya, mantan pemain tersebut memukul pendukung Flamengo setelah diprovokasi: “Arrascaeta memelukmu.”
Episode tersebut juga berakhir dengan pemecatan mantan gelandang tersebut sebagai komentator grup pada Februari 2023.
Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.