Sabtu, 28 Desember 2024 – 11:58 WIB
VIVA – Mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk kendaraan roda dua yang besar dan pelumas merupakan salah satu menu wajib untuk kesehatan mesin, maka bisnis oli mesin sepeda motor merupakan bisnis yang menjanjikan.
Baca juga:
Salah satu pilihan oli mobil bagi mereka yang sering terjebak kemacetan di jalan raya
Penggantian oli mesin sepeda motor dilakukan secara berkala tergantung dari waktu pemakaian atau jarak yang ditempuh sepeda motor. Oleh karena itu, banyak sekali merek pelumas impor dan produksi dalam negeri di Indonesia.
Sementara itu, dengan semakin meningkatnya kebutuhan oli mesin seiring dengan populasi sepeda motor yang ada, sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi ini dengan menjual pelumas palsu yang tidak memenuhi spesifikasi.
Baca juga:
352.000 mobil kembali ke Jakarta selama 5 libur Natal
Salah satu pelumas yang paling sering dipalsukan adalah Federal Oil. Maraknya pemalsuan oli motor produksi PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) tentu akan merugikan kinerja perusahaan.
Baca juga:
Sebuah truk terbalik di Lie Hill, dan dua pengendara sepeda motor terjepit
Terutama dapat menurunkan kepercayaan konsumen, karena pelumas palsu dengan spesifikasi yang tidak tepat dapat merusak mesin sepeda motor dan merusak reputasi merek.
Oleh karena itu, sejak tahun 2017, pelumas produksi anak negeri, ASPELINDO (Asosiasi Pelumas Indonesia), juga telah menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk memberantas peredaran produk BBM Federal palsu.
Banyak minyak Federal palsu yang tertangkap, dan sepanjang tahun 2024 akan ada beberapa toko pinggir jalan di berbagai daerah yang menjual pelumas lokal yang tidak memenuhi spesifikasi aslinya.
Sebanyak 35 kardus pertama kali ditemukan di bengkel Sentosa Motor di Cengkareng, kemudian di 3 bengkel di Jawa Tengah, yakni Aldi Motor di Purwokerto, Berkah Jaya Motor di Purwokerto, dan Purnama Motor di Purbalingga. 37 karton.
Kemudian di Mandiri Auto Shop yang berlokasi di Jln. 2 toko di Poros-Takalar Sulawesi Selatan dan Jawa Timur yaitu Mandiri Motor di Surabaya dan Perdana Motor di Tuban dengan total 117 karton.
“Setelah dilakukan pengecekan produk melalui laboratorium bersama pihak terkait, terbukti menjual atau menjual produk yang tidak memenuhi spesifikasi,” kata General Manager Market Development PT EMLI Rommy Averdi dalam keterangannya, Sabtu, 28 Desember. , 2024.
Menurutnya, hal ini jelas merupakan langkah perseroan untuk mendukung program pemerintah mengakhiri peredaran pelumas di bawah standar di pasar pelumas Tanah Air.
“Berbagai upaya akan terus kami lakukan untuk meminimalisir peredaran pelumas di bawah standar pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang agar pelanggan Federal Oil dapat memperoleh pelumas yang memenuhi spesifikasi dengan aman dan nyaman,” ujarnya. dikatakan.
Untuk memperoleh produk asli, konsumen disarankan untuk berbelanja di Federal Oil Center terdekat atau toko resmi di pasar.
Halaman selanjutnya
Banyak minyak Federal palsu yang tertangkap, dan sepanjang tahun 2024 akan ada beberapa toko pinggir jalan di berbagai daerah yang menjual pelumas lokal yang tidak memenuhi spesifikasi aslinya.