Yogyakarta, VIVA – Tempat wisata di Yogyakarta ini bisa menjadi salah satu tempat liburan anda. Ada jutaan atraksi yang tak ada habisnya untuk dijelajahi di Yogyakarta.
Baca juga:
Tempat Wisata Yogyakarta yang Wajib Dilewatkan Saat Libur Lebaran Tiba
Yogyakarta atau Jogja memang sudah sangat populer sebagai kota wisata. Ada banyak alasan mengapa kota ini begitu diminati wisatawan lokal maupun mancanegara.
Yogyakarta memiliki beragam keindahan alam yang menarik untuk dinikmati seperti pantai, gunung, gua, dan air terjun. Selain itu, ada sejumlah tempat wisata bersejarah yang kurang menarik untuk dijelajahi bersama keluarga.
Baca juga:
Belanja Batik, Kaesang dan Erina Blusukan di Pasar Beringharjo
Selain untuk bertemu dan berkumpul bersama keluarga besar, Yogyakarta juga sering dikunjungi karena memiliki banyak tempat wisata yang beragam dan menarik. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.
Jika Anda dan keluarga ingin kembali ke kampung halaman di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ada banyak tempat wisata yang bisa Anda kunjungi selama liburan.
Baca juga:
Penampakan ramainya Jalan Malioboro di Jogja saat libur panjang Natal
Mulai dari sejarah, wisata alam, edukasi hingga kuliner. Di bawah ini kami telah menyusun daftar rekomendasi tempat wisata di Yogyakarta yang lagi hot, instagramable, dan terbaru:
1. Kali Biru Yogyakarta
Tempat wisata di Yogyakarta yang pertama adalah Kalibiru. Tempat ini merupakan tempat wisata alam di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisata alam bertema Hutan Kemasyarakatan Kalibiru, 450 meter di atas permukaan laut, Kulon Progo terletak di Perbukitan Menore Yogyakarta.
Dikelola oleh masyarakat lokal untuk menjamin kelestarian hutan, hutan ini dapat dijadikan objek wisata alam.
Wisata Kalibiru Kulon Progo Jogja merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam hijau kawasan pegunungan.
Wisata yang bisa Anda nikmati di Kalibiru Jogja antara lain View Point atau Rumah Pohon, Flower Place, Stage Point, Flying Canoe, Sky Bike atau Sky Bike.
Fasilitas yang tersedia disana antara lain tempat makan, tempat pertemuan, masjid, tempat parkir dan akomodasi (penginapan). Tidak perlu khawatir dengan masalah parkir karena tersedia tempat parkir yang luas.
2. Pemandangan Langit Hehe
HeHa Sky Views merupakan salah satu tempat wisata favorit kami yang menyuguhkan pemandangan “lantai 2” terbaik kota Yogyakarta dan sekitarnya. Terletak di Bukit Gunungkidul, HeHa Sky View hanya berjarak 40 menit dari pusat kota Yogyakarta.
HeHa Sky View juga menawarkan restoran berkonsep modern dengan menu lezat dan warung makan yang beragam sebagai alternatif mencoba beragam kuliner.
Jangan lupa abadikan momen di berbagai spot foto cantik untuk selfie maupun foto grup. Terdapat Area Taman, Kaca Langit, Love Box, Sky Swing, Pesawat HeHa, Macrame, Area Bean Bag, Live Music, Warung Makan, Garasi Heha, Toko Oleh-Oleh, Mushalla, Toilet, Parkir, Akses Kursi Roda.
Untuk jam kerja, Heha Sky View buka setiap hari. Buka Senin-Jumat, WIB pukul 11.00 hingga 21.00. Namun pada hari Sabtu dan hari libur besar buka mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.
3. Agrowisata Bhumi Merapi
Destinasi wisata populer di Yogyakarta selanjutnya adalah Agrowisata Bhumi Merapi Yogyakarta. Terletak di kawasan Kaliurang, objek wisata ini menawarkan wisata edukasi bagi para pengunjungnya.
Dibangun pada tahun 2015, luasnya 5,2 hektar. Destinasi wisata ini menawarkan wawasan tentang pertanian, perkebunan, dan peternakan. Jadi pengunjung bisa mendapatkan banyak ilmu selain bersantai.
Suasananya yang sejuk dan nyaman pun membuat para pengunjung betah berlama-lama. Harga tiket masuknya Rp 30.000 per orang.
Tiket masuk sudah termasuk bermain di semua atraksi yang tersedia. Jam kerja pusat wisata ini dimulai pada pukul 09.00 dan tutup pada pukul 17.00 WIB setiap harinya.
4. Bukit Obelix
Bukit Obelix menawarkan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler dengan 30 spot foto. Memang ada beberapa foto yang berbayar, namun sebagian besar gratis. Namun Obelix Hills lebih cocok untuk bersantai dan menikmati pemandangan matahari terbenam dibandingkan sekadar berfoto selfie.
Di Obelix Hills, biaya parkir sebesar Rp 3.000 untuk sepeda motor atau sepeda, dan Rp 5.000 untuk mobil. Saat ini bus tidak bisa naik sehingga harus berhenti di bawah.
Transportasi menuju Obelix Hills tersedia dengan biaya Rp 15.000 per orang (sekali jalan). Seperti tempat wisata modern lainnya, harga tiket masuk Obelix Hills bervariasi tergantung waktu dan harinya.
Harganya Rp 15.000 per orang untuk Senin-Jumat pukul 10:00-15:00 WIB, dan Rp 20.000 per orang untuk pukul 15:00-22:00 WIB. Sabtu, Minggu dan hari libur 07.00 – 22.00 WIB, Rp 20.000 per orang.
5. Pantai Selatan
Tempat wisata di Yogyakarta berikutnya adalah Pantai Selatan. Ini adalah salah satu resor terbaru di Yogyakarta.
Terletak di kawasan Gunung Kidul di pinggiran pantai selatan yang biasanya bernuansa pantai pastinya sangat nyaman dan maskulin.
Konsep utama South Shore Jogja adalah kafe modern dengan kolam renang yang jernih dan menyegarkan.
Berada di tempat ini merupakan aktivitas yang sangat nyaman, yakni menikmati menu kuliner khas sambil menyaksikan panorama Pantai Ngandong yang menawan, Anda akan betah berlama-lama berada di sini.
Objek wisata ini buka setiap hari Selasa hingga Minggu dan objek wisata ini tutup pada hari Senin. Buka Selasa-Kamis 12:00-19:00 WIB, Jumat 13:00-19:00 WIB, dan Sabtu-Minggu 12:00-19:00 WIB.
6. Pasar Beringharjo
Tempat wisata legendaris di Yogyakarta adalah Pasar Beringharjo. Tempat ini merupakan bagian dari Malioboro dan sayang untuk dilewatkan jika berkunjung ke Yogyakarta. Pasar ini telah menjadi pusat kegiatan perekonomian selama ratusan tahun dan keberadaannya mempunyai makna filosofis.
Pasar yang telah berkali-kali direnovasi ini mewakili tahapan kehidupan manusia yang masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
Selain itu, Beringharjo merupakan salah satu pilar “Catur Tunggal” (terdiri dari Kraton, Alun-Alun Utara, Kraton dan Pasar Beringharjo) yang mempunyai arti fungsi ekonomi.
Di Pasar Beringharjo, Anda bisa menikmati keindahan sejarahnya dan jangan lupa mencicipi kuliner legendaris yang bisa Anda temukan di sini.
Di sisi kanan jalan utama, Jalan Malioboro, Pasar Beringharjo Jalan Margo Mulyo No. 16, Yogyakarta.
7. Alun-Alun Kidul Yogyakarta
Jika anda berkunjung ke Yogyakarta, anda wajib mampir ke Alun-alun Kidul Yogyakarta. Pasalnya, pada malam hari, Alun-alun Kidul yang terletak di belakang Keraton Yogyakarta dipenuhi masyarakat yang mencari hiburan murah.
Kelap-kelip lampu pasar malam yang mengelilingi lapangan menambah kemeriahan. Ada dua alun-alun di Yogyakarta, satu di depan keraton disebut Alun-Alun Utara (alun-alun lor) dan satu lagi disebut Alun-Alun Selatan (alun-alun kidul).
Keraton Yogyakarta sendiri terletak pada garis imajiner yang menghubungkan Gunung Merapi, keraton, dan Pantai Parangtrit. Alun-alun ini mempunyai keunikan yaitu adanya dua buah pohon beringin berukuran besar.
8. Wisata Tebing Breksi Jogja
Objek wisata ini berupa bukit batu breksi berpola unik. Objek wisata ini merupakan bekas tambang yang dikelola oleh masyarakat setempat. Pengunjung dapat menemukan bekas tempat pengolahan breksi di kawasan tersebut.
Perusahaan ini berhenti beroperasi pada tahun 2014 karena larangan pemerintah terhadap penambangan.
Batuan breksi yang ada di kawasan ini diketahui merupakan hasil aktivitas vulkanik gunung api purba Nglanggeran. Kawasan ini juga merupakan kawasan lindung negara.
Bekas tambang tersebut kemudian dihias oleh warga sekitar dan dijadikan objek wisata. Pada tahun 2015, Sri Sultan Hamengkubuwono X membuka Batu Breksy sebagai objek wisata di Yogyakarta.
Tebing Brexi merupakan objek wisata yang terletak di sebelah selatan Candi Prambanan dan dekat dengan Candi Ijo dan Kompleks Keraton Boko.
Lokasi Wisata Tebing Breksi tepatnya di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572. Wisata Tebing Breksi Jogja buka setiap hari pukul 06.00 – 20.00 WIB. Tiket masuknya hanya Rp 10.000 per orang.
9. Tokyo Kecil Jogja
Terakhir ada Little Tokyo Jogja. Tempat ini hadir dengan suasana khas bunga sakura. Resmi dibuka pada 18 Desember 2021, objek wisata ini menampilkan bangunan berdesain ala Jepang.
Restoran ini terdiri dari 2 bagian yaitu indoor dan outdoor. Lampu redup di malam hari menimbulkan kesan hangat.
Sentuhan warna coklat dan putih serta merah juga menambah kental nuansa Jepang pada Litto Jogja. Selain restoran, Litto Jogja juga memiliki spa all-inclusive.
Terdapat 18 kamar dan 10 bungalow yang bisa dipesan para tamu untuk merasakan suasana Jepang. Tiket masuk Litto Jogja Tourist Center dibanderol dengan harga Rp 30.000 per tiket.
Pengunjung dikenakan biaya Rp 100.000 per paket untuk masuk ke kolam air panas.
Harga tersebut sudah termasuk handuk dan minuman. Asakusa Buffet juga memiliki pilihan bersantap seharga Rp 150.000 per paket. Tempat wisata ini terletak di Gunung Cilik, Muntuk, Kecamatan Dlingo, Bantul.
10. Dunia Terbalik Yogyakarta
Tempat wisata di Yogyakarta yang satu ini sudah tidak asing lagi. Upside Down World Jogja merupakan sebuah tempat wisata dunia terbalik, dimana semua objek tempat wisata tersebut diletakkan terbalik diatas kita, sehingga seolah-olah kita sedang berdiri di atas atap.
Di Upside Down World Jogja, semua benda yang terbalik adalah benda nyata lho, bukan sekedar gambar atau foto. Area yang disarankan meliputi ruang 3D, ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, kamar anak-anak, dapur, ruang cuci, kamar mandi.
Harga tiket masuk Upside Down World Jogja cukup murah. Untuk kategori dewasa cukup merogoh kocek sebesar Rp 80.000,- untuk anak dengan tinggi badan di bawah 135 cm akan dikenakan biaya sebesar Rp 40.000.
Setelah membayar tiket masuk, Anda bisa menikmati semua tempat wisata ini hingga puas. Jam buka Upside Down World Jogja adalah pukul 10.00-19.00 WIB.
Tempat wisata ini terletak di Jl. JALAN CINCIN UTARA NO. 18, Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Halaman selanjutnya
Fasilitas yang tersedia disana antara lain tempat makan, tempat pertemuan, masjid, tempat parkir dan akomodasi (penginapan). Tidak perlu khawatir dengan masalah parkir karena tersedia tempat parkir yang luas.