Sabtu, 28 Desember 2024 – 12:40 WIB
Kota Bekasi, VIVA – Pria berinisial EBP bisa saja kehilangan nyawanya karena mematikan speaker saat temannya sedang karaoke.
Baca juga:
Seorang mantan pacar kriminal yang menggunakan asam pada seorang siswi di Yogyakarta
Pokoknya dia dipukuli sampai kepalanya berdarah oleh temannya yang tersinggung karena pengeras suara dimatikan. Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 26 Desember 2024 di sebuah rumah kontrakan di Kampung Babakan, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kompol Ade Ari Syam Indradi, mengatakan awalnya semuanya berjalan lancar. Korban bersama rekan-rekannya sedang minum karaoke bersama.
Baca juga:
Sopir Kalya Dihajar 3 Polisi di Ambon Bikin Ansor GP Marah.
“Awal kejadian, korban, saksi, dan pelaku sedang bernyanyi bersama di rumah kontrakan korban,” ujarnya pada Sabtu, 28 Desember 2024.
Mereka bernyanyi bersama. Suatu hari, salah satu teman korban tiba-tiba mematikan speaker sehingga lagu pun terhenti. Hal ini dilakukan karena korban dan salah satu temannya hendak keluar rumah terlebih dahulu. Rupanya, aksi mematikan speaker tersebut membuat salah satu teman korban berinisial HS merasa terganggu dan merasa sedang bernyanyi.
Baca juga:
Sadis! Seorang ayah tiri di Padang Pariaman mungkin menganiaya bayinya karena judol dan di bawah pengaruh obat-obatan
Akibatnya XS marah dan adu mulut dengan korban dan salah satu rekannya. XS kemudian mengamuk hingga mengambil sebotol alkohol yang diminumnya dan memukul kepala korban dengan botol tersebut. Usai kejadian, lanjutnya, korban melapor ke Polres Metro Bekasi. Saat ini, penyelidikan atas situasi ini sedang berlangsung
“Dengan memukulnya dengan botol bir,” ujarnya.
Kasus ibu hamil yang dipukuli remaja di Puncak Bogor membuat polisi menetapkan tersangka.
Puncak Bogor kembali viral dengan penyerangan terhadap ibu hamil setelah joki jalan alternatif di puncak menagih wisatawan Rp 850.000, ini dia.
VIVA.co.id
28 Desember 2024