IDI Sukoharjo memberikan informasi pengobatan campak

Sabtu, 28 Desember 2024 – 11:04 WIB

VIVA – Menurut informasi idikotasukoharjo.orgsalah satu penyakit yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan adalah penyakit campak. Campak merupakan penyakit akibat infeksi virus yang sangat menular, terutama pada anak-anak. Morbillivirus adalah penyebab penyakit campak, dan dapat menyebar melalui air liur ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Baca juga:

IDI Kota Sragen berikan informasi pengobatan hidung tersumbat, kenali penyebabnya.

IDI adalah singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi dokter di Indonesia. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Sukoharjo adalah organisasi profesi yang membawahi dokter di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Di IDI Sukoharjo terdapat puluhan dokter dengan spesialisasi yang berbeda-beda. IDI bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, memberikan pendidikan dan pelatihan bagi anggotanya, serta berperan dalam pengembangan kebijakan kesehatan di daerah.

Baca juga:

Menyadari penyebab pneumonia pada anak, IDI Kota Rembang memberikan solusi pengobatan

IDI Kota Sukoharjo melakukan penelitian tambahan mengenai masalah kesehatan seperti penyakit campak dan obat yang tepat untuk orang sakit.

Apa saja tanda-tanda seseorang terkena campak?

Baca juga:

Menyadari Penyebab Eksim, IDI Kota Purworejo Bagikan Solusi Pengobatannya.

Dilaporkan dari halaman https://idikotasukoharjo.orgCampak ditandai dengan beberapa gejala yang muncul setelah terpapar virus. Gejala ini biasanya muncul 10-14 hari setelah terinfeksi. Campak lebih sering terjadi pada anak-anak. Berikut tanda-tanda seseorang mungkin terkena penyakit campak, antara lain:

1. Demam tinggi disertai gangguan pernafasan

Gejala pertama yang ditunjukkan penderita campak biasanya berupa demam tinggi yang bisa mencapai 30 derajat. Selain itu, penderita campak juga mengalami sakit tenggorokan dan batuk atau hidung tersumbat.

2. Mata berair dan merah

Tanda seseorang terkena campak yang kedua adalah mata menjadi merah dan kemudian terlihat berair.

3. Terdapat bintik-bintik coplic

Gejala awal campak lainnya adalah batuk berdahak, pilek, mata merah, dan demam tinggi disertai kepekaan terhadap cahaya. Penderita campak juga memiliki gejala berupa bintik putih kecil dengan bagian tengah berwarna biru keputihan di mulut, yang biasanya mendahului ruam.

4. Terdapat ruam pada kulit

Gejala terakhir adalah ruam campak muncul 3-5 hari setelah gejala awal, dimulai pada wajah dan leher, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam campak muncul berupa bintik-bintik merah kecil yang kemudian menyatu dan membesar.

Obat apa saja yang dianjurkan untuk penderita campak?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Sukoharjo merekomendasikan beberapa obat bagi penderita penyakit ini. Campak dapat menimbulkan dampak buruk jika tidak ditangani. Obat-obatan yang direkomendasikan meliputi:

1. Sirup Isprinol

Campak dapat menyebabkan demam tinggi. Sirup Isprinol mengandung metisoprinol, turunan purin dengan sifat antivirus dan imunomodulator. Obat ini digunakan sebagai imunomodulator pada infeksi virus dan pada kasus sistem kekebalan tubuh lemah.

2. Ibuprofen

Obat selanjutnya adalah Ibuprofen. Obat ini juga berfungsi sebagai antipiretik dan pereda nyeri. Dapat digunakan untuk anak usia 1 hingga 12 tahun. Obat ini diberikan 3-4 kali sehari setelah makan.

3. Suplemen vitamin A

Selain minum obat. Suplemen kesehatan seperti vitamin A 100.000 IU dapat mencegah gejala serius pada penderita campak yang kekurangan vitamin A.

4. Sirup panadol

Sirup panadol merupakan obat yang mengandung parasetamol.

5. Sirup ceri

Antihistamin untuk membantu meredakan gatal atau ruam akibat campak.

Penggunaan obat ini sebaiknya berdasarkan dosis anjuran pada kemasan atau anjuran dokter. Pantau juga kondisi pasien dan bila gejala tidak kunjung membaik atau muncul komplikasi lain, segera konsultasikan ke dokter.

Halaman selanjutnya

Gejala pertama yang ditunjukkan penderita campak biasanya berupa demam tinggi yang bisa mencapai 30 derajat. Selain itu, penderita campak juga mengalami sakit tenggorokan dan batuk atau hidung tersumbat.



Sumber