‘Ini Kebebasan Mutlak’: Perjalanan Kris Kristofferson ke Nashville dan Jabat Tangan Johnny Cash di Opry

Kris Kristofferson memiliki salah satu resume paling mengesankan dalam sejarah musik country. Dia adalah aktor nominasi Oscar, Rhodes Scholar, dan veteran Angkatan Darat yang melepaskan posisi mengajar di West Point. Kristofferson meninggalkan militer dan pindah ke Nashville pada pertengahan tahun 60an. Tak lama kemudian, dia mendapati dirinya dikelilingi oleh legenda dan sedang dalam perjalanan untuk menjadi legenda.

Pada tahun 1999, Kristofferson Charlie duduk bersama Rose mendiskusikan kehidupan dan pekerjaannya. Selama wawancara, ia berbicara tentang karir kuliahnya, dinas militernya, dan momen-momen penting yang ia jalani. Pada satu titik dia berbicara tentang perasaannya ketika pertama kali pindah ke Nashville.

[RELATED: Watch a Nervous Kris Kristofferson Accept His First CMA Award for “Sunday Morning Comin’ Down” in 1970]

Kris Kristofferson menemukan kebebasan di Nashville

“Apa yang mengubah hidup Anda ketika Anda tiba di Nashville?” tanya Charlie Rose. “Aku jatuh cinta padanya. Ini seperti, menurutku, tiba-tiba ada kekecewaan di antara orang-orang yang seharusnya bersamamu,” kata Kris Kristofferson.

“Saya keluar dan berbicara dengan Cowboy Jack Clement, Bobby Barr, Mel Tillis dan Tom T. Hall. Saya akan bergaul dengan semua penulis lagu yang bisa ‘bersenandung’,” kenangnya. “Mereka akan minum dan menulis lagu dan begadang sepanjang malam selama tiga atau empat hari, dan setelah wajib militer, mereka merasakan kebebasan dan kegembiraan total,” katanya sambil tertawa.

“Saya juga sempat menjabat tangan Johnny Cash di Opry,” Kristofferson menambahkan dengan bangga pada suaranya. “Saya hanya terpesona.” Cash kemudian membantu Kristofferson membuat namanya terkenal dengan merekam beberapa lagunya sendiri, termasuk “Sunday Morning Comin’ Down.”

“Johnny adalah inspirasi bagi saya. Dia mungkin artis pertama yang pernah saya lihat yang tidak hanya merusak diri sendiri dan segala sesuatu yang saya pikir seharusnya menjadi seorang seniman, tapi dia juga membela pihak yang tertindas. Dia menyanyikan lagu-lagu penduduk asli Amerika dan dia adalah anak nakal, dan itulah yang selalu membuat saya tertarik,” tambahnya. “John Cash adalah orang paling kreatif dan egois di Nashville pada saat itu. Dia kurus seperti ular dan seperti listrik.

Gambar unggulan Gambar Fraser Harrison/Getty



Sumber