Sabtu, 28 Desember 2024 – 13:44 WIB
Jakarta – Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini akan istimewa di Museum Nasional Indonesia. “Indonesia, peradaban tertua di dunia? 130 tahun setelah Pithecanthropus erectus” berhasil menarik ribuan pengunjung yang ingin melihat koleksi bersejarah tersebut, termasuk tengkorak S-17 yang pertama kali dipamerkan ke publik.
Baca juga:
Pameran baru manusia purbakala di Museum Nasional, Fadli Zon mengajak generasi muda untuk berkunjung
Hingga tanggal 27 Desember, hampir 10.000 orang memenuhi Museum Nasional, menjadikan pameran ini salah satu daya tarik utama liburan akhir tahun Jakarta. Koleksi yang dipamerkan antara lain berbagai peninggalan manusia purba, artefak situs arkeologi Indonesia, serta fauna purba seperti Mastodon dan Stegodon. Setiap koleksinya menceritakan kisah mendalam tentang peran nusantara sebagai episentrum evolusi manusia dan peradaban kuno.
Baca juga:
Kolaborasi dengan Epson menghadirkan pengalaman visual baru pada pembukaan kembali Museum Nasional
Menurut Ni Lux Putu Chandra Dewey, Kepala Museum Nasional Indonesia, pameran ini bertujuan untuk mengedukasi dan menginspirasi. “Kami ingin pengunjung tidak hanya menikmati koleksinya saja, tapi juga memahami bagaimana peran nusantara dalam sejarah evolusi manusia membentuk kisah besar peradaban dunia,” jelasnya.
Selain memamerkan koleksi sejarah, Museum Nasional juga menyelenggarakan berbagai kegiatan penunjang seperti sesi diskusi dengan para arkeolog dan kegiatan interaktif untuk anak-anak. Fasilitas keluarga seperti jalur khusus lansia dan difabel juga dirancang untuk kenyamanan seluruh pengunjung.
Baca juga:
Revitalisasi Museum Nasional Indonesia, tampilan barunya akan lebih modern dan interaktif
Kami berharap pameran ini tidak hanya menjadi ruang edukasi bagi masyarakat, namun juga menjadi momen untuk memikirkan pentingnya melestarikan warisan budaya. Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Pembangunan Kebudayaan, inisiatif tersebut merupakan wujud nyata keinginan pemerintah untuk melestarikan dan mempromosikan aset budaya Indonesia kepada dunia.
“Indonesia, peradaban tertua di dunia?” Ini akan berlangsung hingga Maret 2025 dan terbuka untuk umum setiap hari kecuali hari Senin. Museum Nasional mengundang masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai bagian dari pengalaman rekreasi yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermakna.
Pithecanthropus Erectus, pameran fosil manusia pertama di Museum Nasional Indonesia
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan posisi Indonesia sebagai peradaban tertua di dunia. Indonesia memiliki koleksi sisa-sisa manusia purba terbesar di Asia Tenggara.
VIVA.co.id
26 Desember 2024