Komunitas olahraga berduka atas meninggalnya presenter TV legendaris tersebut Greg Gumbel. Dia berusia 78 tahun.
“Dengan kesedihan yang mendalam kami turut berduka cita atas meninggalnya suami dan ayah tercinta kami, Greg Gumbel,” kata keluarga Gumbel dalam sebuah pernyataan. Olahraga CBS pada hari Jumat, 27 Desember. “Dia meninggal dengan damai dan penuh cinta setelah perjuangan yang berani melawan kanker.”
Menurut istrinya, Marcydan putrinya, MichelleGreg “mendekati penyakitnya dengan sikap tabah, anggun, dan positif, seperti yang dia harapkan.”
Greg telah menghabiskan lebih dari lima puluh tahun meliput olahraga. Dia bergabung dengan CBS Sports pada tahun 1989 setelah menjadi pembawa acara dan bermain bola basket New York Knicks dan bisbol New York Yankees di jaringan Madison Square Garden.
Selama karirnya, dia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah NFL hari ini dan meliput tiga Super Bowl. Dia juga menjadi bagian utama dari liputan jaringan March Madness.
“Saya ingin menjadi panutan [fellow CBS play-by-play man] Pat SummerallGreg pernah berkata Ilustrasi Olahraga pada tahun 2022. “Dia tidak banyak bicara. Dia diremehkan. Dia jelas tentang apa yang dia katakan. Dan dia hebat. Bagaimana Anda tidak menjadi buruk ketika Anda melakukan Giants-Cowboys, Bears-Packers, Rams-49ers, Eagles-Giants?
Salah satu terobosan karier terbesar Greg datang ketika dia diminta menjadi pembawa berita CBS Sports tentang Olimpiade Musim Dingin 1994.
“Setiap orang tidak pernah menjadi pria yang lebih baik di televisi,” kata CBS Sports penyataan 27 Desember. “Dia dicintai dan dihormati oleh mereka yang memiliki hak istimewa untuk memanggilnya teman dan kolega. … Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi kami semua di CBS Sports dan seluruh komunitas olahraga.
CBS Sports memuji Greg sebagai “salah satu karir penyiaran olahraga terhebat dan paling inovatif sepanjang masa.” Mereka juga menyebutnya “pembawa acara TV yang luar biasa dan pendongeng yang berbakat”.
“Dia adalah suara yang akrab dan dicintai oleh para penggemar di banyak olahraga, termasuk NFL dan disorot oleh March Madness, Super Bowl, dan Final Four,” lanjut pernyataan itu. “Greg meruntuhkan hambatan dan menetapkan standar untuk diikuti orang lain.”
Saat para penggemar olahraga terus berduka atas kehilangan Greg, keluarga terdekatnya akan mengingat “suara ikoniknya” di hari pertandingan, serta cinta yang ia tunjukkan di segala bidang.
“Dia meninggalkan warisan cinta, inspirasi dan dedikasi selama lebih dari 50 tahun penyiaran olahraga yang luar biasa; dan suaranya yang luar biasa tidak akan pernah terlupakan,” kata keluarganya dalam sebuah pernyataan. Kenangan Greg akan selamanya dikenang oleh keluarganya, teman-teman tersayang, kolega, dan semua orang yang mencintainya.