Sabtu, 28 Desember 2024 – 21.50 WIB
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menolak memberikan pengampunan kepada oknum koruptor yang telah merugikan negara dan masyarakat. Dia menegaskan, oknum koruptor akan meminta maaf jika mengembalikan uang koruptor tersebut.
Baca juga:
Prabowo akan tampil pada Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK Arena, Indonesia
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam pidatonya pada Perayaan Natal Nasional 2024 yang digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
“Ada yang bilang, Pak Prabowo mau maafin koruptor, ternyata tidak. Kalau koruptornya sudah bertaubat, bagaimana dengan tokoh agamanya? Benar kan? Orang bertaubat, bertaubat, tapi kembalikan apa yang dicuri, bagus. Anda membantu, Saya bertaubat, kamu mencuri apa yang kamu curi, kembalikan,” kata Prabowo, 28 Desember 2024, pada hari Sabtu.
Baca juga:
Gerindra mengatakan, Prabowo tidak bisa mengabaikan kaidah pidato soal pengampunan terhadap koruptor
Prabowo mengatakan, dirinya ingin menyadarkan para koruptor atas perbuatannya. Oleh karena itu, dia meminta para pelaku segera bertobat.
Baca juga:
Prabovo Beri Amnesti ke Narapidana Begitu Masuk Komcad, Menkum: Bukan Hanya Ampunan
“Saya tidak memaafkan penerima suap, tidak. Saya ingin memberi tahu mereka, ya, kamu sudah berbuat dosa, jadi bertaubatlah, itu ajaran agama. Bertobatlah, kasihan rakyat, kembalikan uangnya sebelum kami mencarimu. kekayaan kemanapun kita pergi,” ujarnya.
Prabowo juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama melindungi hukum dan kebenaran. Ia juga menekankan pada kemurnian pejabat publik.
Saya ulangi, rakyat menuntut pemerintahan yang bersih. Saya dipilih oleh rakyat atas ibu-ibu bangsa Indonesia. Saya mendesak agar seluruh pejabat pemerintah Indonesia membersihkan diri, ujarnya.
Halaman selanjutnya
Prabowo juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama melindungi hukum dan kebenaran. Ia juga menekankan agar pejabat publik bersikap murni.