Sabtu, 28 Desember 2024 – 19:15 WIB
Jakarta, VIVA – Connie Rahakundini Bakrie kembali menjadi sorotan publik usai pengakuan mengejutkannya terkait dokumen penting milik Sekjen PDIP Hasto Cristianto.
Baca juga:
7 Fakta Connie Bakri yang Klaim Lindungi Dokumen Penting Hasto di Rusia
Connie melaporkan bahwa dia mengamankan dan mengesahkan dokumen tersebut di Rusia. Langkah itu dilakukan atas permintaan Hasto sebelum ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Connie, dokumen tersebut berpotensi menjadi “bom waktu” yang akan semakin terkuak begitu Hasto resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga:
Connie Bakri Bela Dokumen Hasto di Rusia, Juru Bicara PDIP Sebut Puluhan Video Disiapkan untuk Ekspos Petinggi Pemerintah
“Saat saya di Indonesia, saya dititipi beberapa dokumen penting. Saya menjaminnya dan mengesahkannya di Rusia. Ini bisa menjadi bom waktu. Kita lihat saja nanti,” kata Connie dalam postingan Instagram pada Jumat, 27 Desember 2024.
Baca juga:
Habiburakhman: Argumen penetapan tersangka Hasto tidak akan berhenti sampai kiamat, hormati KPK
Seperti yang disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi sendiri, penetapan Hasto sebagai tersangka merupakan tindakan penegakan hukum tanpa adanya politisasi. Setyo Budiyanto, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, menegaskan tidak ada campur tangan politik dalam kasus ini.
Siapakah Connie Rahakundini Bakrie?
Connie Rahakundini Bakri adalah seorang akademisi, pakar pertahanan dan tokoh internasional yang sangat disegani. Lahir pada tanggal 3 November 1964.
Connie juga menjabat sebagai profesor hubungan internasional di Universitas Negeri St. Petersburg di Rusia. Duta Besar Sains dan Pendidikan Rusia.
Pengalamannya yang luas meliputi berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Israel, Tiongkok dan Australia.
Connie juga anggota tetap Klub debat ValdaiA lembaga think tank Tokoh berpengaruh di Moskow yang memberikan masukan strategis kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Selain itu, dia adalah seorang peneliti senior Institut Studi Keamanan Nasional (INSS) di Tel Aviv, Israel.
Pergerakan di dunia internasional
Pada Juni 2024, Connie mendapat gelar profesor Universitas Negeri Saint PetersburgIni adalah salah satu universitas paling bergengsi di dunia dengan sejarah lebih dari 300 tahun. Ia memilih universitas tersebut setelah menerima tawaran dari institusi lain di Rusia, seperti Moskow dan Kazan.
Sebagai satu-satunya sarjana Indonesia yang berbicara langsung Klub debat Valdai Di hadapan Presiden Vladimir Putin, Connie menunjukkan pengaruhnya dalam hubungan internasional.
Perannya Klub debat Valdai Sejak tahun 2022, ia memantapkan posisinya sebagai pakar hubungan internasional. Forum ini mencakup komunitas ilmiah di lebih dari 71 negara dan merupakan bidang penting dalam kebijakan luar negeri Rusia.
Selain itu, Connie menjalin kerja sama antara pengusaha Indonesia dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, serta mendukung kerja sama akademik dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kontroversi dan tuduhan sebagai agen intelijen
Karier internasional Connie bukannya tanpa kontroversi. Ia pernah dituduh sebagai agen intelijen Israel (Mossad) dan Rusia (KGB/FSB) karena kedekatannya dengan kedua negara tersebut. Namun Connie menanggapi tudingan tersebut dengan humor.
“Kalau saya dituduh sebagai agen Mossad dan agen KGB, maka saya juga agen MI6 (Inggris) atau agen CIA (AS),” kata Connie dalam podcast bersama mantan Ketua KPK Ibrahim Samad.
Peran di Indonesia
Di dalam negeri, Connie berperan penting dalam membentuk sektor pertahanan di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.
Ia mendukung berbagai lembaga penting, termasuk Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Dewan Pertahanan Nasional, dan Badan Intelijen Negara.
Sebagai pendukung PDIP dan dekat Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri, Konni juga dikenal sebagai sosok yang vokal terhadap isu-isu strategis.
Namun, pengakuannya terhadap dokumen Hasto menambah dimensi baru pada profilnya yang sudah rumit.
Connie Rahakundini Bakri merupakan sosok yang berpengaruh baik di kancah nasional maupun internasional. Pengakuannya terhadap dokumen penting Hasto Christiano menunjukkan sisi lain dari aktivitas akademis dan politiknya.
Halaman selanjutnya
Connie Rahakundini Bakri adalah seorang akademisi, pakar pertahanan dan tokoh internasional yang sangat disegani. Lahir pada tanggal 3 November 1964.