rapper DAN Mako mati. Dia berusia 32 tahun.
“Dengan berat hati kami menyampaikan kabar meninggalnya Ben tercinta yang dikenal dunia sebagai OG Mako,” tulis keluarga musisi tersebut pada Jumat, 27 Desember. Instagram pernyataan di halaman resminya. “Hidupnya adalah bukti ketahanan, kreativitas, dan cinta tanpa syarat. Melalui musiknya, semangatnya, dan semangatnya yang tak tergoyahkan, dia menyentuh begitu banyak kehidupan dan meninggalkan kesan mendalam.
Pernyataan tersebut berbunyi: “Meskipun kami sedih atas kehilangan yang luar biasa ini, kami juga merayakan kehidupan luar biasa yang ia jalani – kehidupan yang terus menginspirasi dan mengangkat semangat orang lain. Pengaruh Mako sebagai seorang seniman dan sebagai pribadi akan tetap ada di hati kami selamanya.”
Penyebab meninggalnya Mako, bernama asli Benedict Chiajulam Ihesiba Jr, belum dipublikasikan. Sebelumnya diberitakan, dia terluka akibat tembakan. TMZ Awal bulan ini, polisi diduga dipanggil ke rumah Mako di Los Angeles setelah ada tembakan senjata. Mako dikabarkan dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani operasi.
“Dia sekarang dalam kondisi serius tapi stabil,” 16 Desember penyataan Dididik dari keluarga Macy. “Dia menerima perawatan terbaik dan kami berharap dia terus berjuang. … Kami berterima kasih atas pengertian, dukungan, dan doa Anda yang terus-menerus selama masa sulit ini.”
Mako meninggalkan orang tua dan kakak perempuannya.
“Bagi yang ingin menyampaikan belasungkawa, berbagi kenangan atau menghubungi keluarga, silakan menghubungi akun tersebut,” tambah pernyataan itu, Jumat. “Dukungan Anda lebih berarti daripada yang bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kepada semua penggemar, teman, dan pendukung Mako: terima kasih telah mendampinginya sepanjang perjalanannya.
Pidato tersebut diakhiri: “Hari ini kita merayakan kehidupan yang luar biasa dalam segala hal. Dengan cinta dan rasa syukur, Keluarga OG Maco.
Mako mulai terkenal pada tahun 2014 dengan merilis single debutnya “U Guessed It”. 2 rantaiz.
“Ini gila karena setiap hari saya bangun dan saya semakin terkenal,” katanya Keburukan akhir tahun itu. “Saya pikir semua orang di kota akan seperti itu, dia benar-benar akan melakukannya. Itu berlangsung lama sekali: “Kamu marah karena aku baik-baik saja!” Tidak ada yang memperhatikan!”
Saat itu, Mako mencatat bahwa dia menggunakan emosinya untuk menciptakan jejaknya.
“Saya mengambil pelajaran darinya. Tapi karena aku bisa rap, jadi bukan sekadar teriakan,” jelasnya kepada outlet tersebut. “Itu sudah diformat, tapi itu murni emosiku.”