Sabtu, 28 Desember 2024 – 10:47 WIB
Jakarta – Shin Tae-yong kini tengah menjadi sasaran kritik usai Timnas Indonesia gagal mencapai babak semifinal Piala AFF 2024.
Baca juga:
Penampilan tersebut membuat pelatih Justin berhenti mengkritik Shin Tae Yong
Timnas Indonesia mendapat kecaman dari sejumlah pengamat sepak bola tanah air setelah dipastikan gagal mencapai babak semifinal Piala AFF 2024.
Untuk Piala AFF kali ini, Shin Tae Yong memilih memboyong skuad pemain muda. Pemilihan tersebut mengejutkan sebagian pihak karena harus ada pemain besar yang layak menjadi andalan.
Baca juga:
Percaya diri para pemain muda Persib semakin bertambah setelah mewakili timnas Indonesia
Ada pro dan kontra terhadap media sosial. Pasalnya, masih banyak pecinta sepak bola Tanah Air yang membela keputusan Shin Tae Yong.
Di tengah hype seputar prestasi Piala AFF 2024, Shin Tae Yong buka suara. Ia yakin para pemain muda Skuad Garuda tampil baik di ajang dua tahunan tersebut.
Baca juga:
Greg Nwokolo Marah Pemain Indonesia Melawan Chelsea, Kenapa?
“Saya sangat bersyukur dan bersyukur kepada para pemain kita yang menunjukkan keberaniannya di turnamen Piala AFF ini,” tulis Shin Tae Yong di Instagram pribadinya.
“Dibandingkan negara lain yang pemainnya lebih tua, tim kami punya pemain-pemain muda yang rata-rata usianya hanya 20,5 tahun. Jadi saya sangat bersyukur mereka bermain sebaik mungkin,” imbuhnya.
Dibandingkan dua edisi Piala AFF sebelumnya, di mana Shin Tae Yong memimpin timnas Indonesia. Rilisan ini benar-benar yang terburuk yang pernah tercatat.
Meski begitu, Shin Tae Yong tak mau ambil pusing. Juru taktik berusia 54 tahun itu akan segera fokus mempersiapkan timnas Indonesia menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Meski lolos dari fase grup, saya yakin tahun depan kita akan lebih tinggi. Kalaupun tidak lebih tinggi, saya rasa para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
Dibandingkan dua edisi Piala AFF sebelumnya, di mana Shin Tae Yong memimpin timnas Indonesia. Rilisan ini benar-benar yang terburuk yang pernah tercatat.