Minggu, 29 Desember 2024 – 22:49 WIB
Muan, LANGSUNG – Pada Minggu, 29 Desember 2024, sebuah pesawat penumpang yang membawa 181 orang melakukan pendaratan darurat dan meledak di bandara di barat daya kota Muan, Korea Selatan. Akibatnya 179 orang meninggal dunia, dua orang lagi berhasil diselamatkan.
Baca juga:
Pesan emosional Jessica Alexander pasca kematian ayahnya
Pesawat Jeju Air, yang membawa 175 penumpang dan enam awak, lepas landas dari Bandara Internasional Muan di Distrik Muan, Provinsi Jeolla Selatan, 288 kilometer barat daya Seoul, Korea Selatan, sekitar pukul 9 pagi waktu setempat pendaratan. Selatan.
Pesawat tersebut dilaporkan tergelincir ke tanah tanpa menggerakkan roda pendaratannya sebelum menabrak dinding beton sebelum meledak dan terbakar dengan ledakan yang memekakkan telinga.
Baca juga:
Jeju Air telah meminta maaf setelah kecelakaan pesawat yang menewaskan ratusan orang
“Itu adalah kecelakaan udara paling mematikan yang pernah terjadi di wilayah Korea Selatan dan kecelakaan paling mematikan ketiga yang melibatkan maskapai penerbangan Korea Selatan,” kata para pejabat.
Baca juga:
Kabar terbaru korban udara Jeju sebelum tragedi bandara Muan
Para pejabat kemudian mengonfirmasi bahwa 179 orang tewas dalam kecelakaan itu dan dua awak pesawat berhasil diselamatkan. Dua orang kini telah dibawa ke rumah sakit berbeda di Seoul untuk mendapatkan perawatan.
“Setelah pesawat menabrak tembok, para penumpang terlempar dari pesawat. Kemungkinan selamat sangat kecil. Pesawat hampir hancur total, sulit mengidentifikasi korban tewas,” kata seorang petugas pemadam kebakaran.
Sebanyak 181 orang berada di dalam pesawat Boeing 737-800 yang lepas landas dari Bangkok, Thailand pada pukul 01.30 dini hari. Pesawat dijadwalkan tiba di Muan pada pukul 08.30 pagi. Kecuali dua warga negara Thailand, semua penumpang adalah orang Korea.
Dari penumpang tersebut, 82 orang adalah laki-laki dan 93 orang perempuan, berusia antara 3 hingga 78 tahun. Kebanyakan dari mereka berusia antara 40 dan 60 tahun.
Menara kendali bandara memperingatkan akan adanya serangan burung pada pukul 08:54, kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pengarahan.
Pilot mengumumkan keadaan darurat pada pukul 08.59 pagi dan mendaratkan pesawat tanpa menggunakan roda pendaratan pada pukul 09.03 (semut).
Halaman selanjutnya
Sebanyak 181 orang berada di dalam pesawat Boeing 737-800 yang lepas landas dari Bangkok, Thailand pada pukul 01.30 dini hari. Pesawat dijadwalkan tiba di Muan pada pukul 08.30 pagi. Kecuali dua warga negara Thailand, semua penumpang adalah orang Korea.