Dua desa di Kota Pati terdampak puting beliung, puluhan rumah hancur

Minggu, 29 Desember 2024 – 22:32 WIB

Pati, panjang umur – Pada Sabtu sore (28/12/2024), dua desa di Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yakni Desa Danyangmulyo dan Pekalongan dilanda angin puting beliung. Akibatnya, puluhan rumah rusak, terutama bagian atap yang gentengnya jebol.

Baca juga:

Ratusan rumah di Klaten rusak akibat angin puting beliung

Menurut salah satu warga bernama Akil, sebelum angin kencang terjadi hujan disertai awan tebal. Tiba-tiba angin kencang bertiup dari selatan ke utara, lalu berbelok ke timur dalam beberapa menit.

“Saat itu mendung dan hujan sebelum tornado melanda. Kemudian angin bertiup dari barat ke utara, kemudian berbelok ke timur dan menerpa rumah warga, kata Akil usai membantu perbaikan rumah warga yang rusak, Minggu (29/12/2024).

Baca juga:

Lombok diterjang angin puting beliung, puluhan rumah hancur dan seorang anak terluka

Di Desa Pati, Winong, Dayangmulyo, rumah warga rusak akibat angin puting beliung.

Ia menambahkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.50 dan angin kencang berlangsung sekitar lima menit.

Baca juga:

INH mengimbau semua pihak prihatin terhadap bencana angin puting beliung yang melanda ratusan rumah di Bogor

Warga yang berada di dalam rumah mendengar suara berisik disertai angin kencang dan berlari keluar. “Saat mendengar angin kencang dan melihat genteng beterbangan, kami langsung keluar rumah,” kata Aqil.

Angin tersebut menghancurkan ubin rumah dan menumbangkan beberapa pohon di sekitar pemukiman. “Puluhan rumah rusak, beberapa pohon seperti pisang dan pohon di pekarangan rumah tumbang,” imbuhnya.

Pasca kejadian tersebut, pemerintah desa, warga, BPBD Pati, TNI-Polri dan sejumlah relawan bergotong royong memperbaiki rumah terdampak pada Minggu pagi.

Kepala Unit Gawat Darurat BPBD Pati Sutarno melaporkan, angin puting beliung merusak 43 rumah di Desa Danyangmulyo dan 6 bangunan termasuk 4 rumah dan 2 toko di Desa Pekalongan.

Berdasarkan asesmen kami bersama relawan, ada dua desa yang terkena dampak puting beliung, yaitu Danyangmulyo dengan 43 rumah hancur dan Pekalongan dengan 4 rumah dan 2 kedai kopi, jelas Sutarno.

Ia menambahkan, sebagian besar rumah yang terkena dampak adalah rumah bergaya joglo dengan atap tinggi sehingga lebih rentan terhadap angin kencang. “Kerusakan genteng bervariasi dari ringan hingga berat, namun sebagian besar masuk dalam kategori ringan karena model rumah joglo ini memiliki atap yang tinggi sehingga mudah terkena angin,” ujarnya.

Kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp90 juta. “Kerusakan paling banyak terjadi pada genteng, atap asbes, dan galvalum,” kata Sutarno. (Abdul Rahim/Pati)

Halaman selanjutnya

Pasca kejadian tersebut, pemerintah desa, warga, BPBD Pati, TNI-Polri dan sejumlah relawan bergotong royong memperbaiki rumah terdampak pada Minggu pagi.

Resmi Dirilis, Statistik Pratama Arhan Bersama Suwon FC



Sumber