Jeju Air telah meminta maaf setelah kecelakaan pesawat yang menewaskan ratusan orang

Minggu, 29 Desember 2024 – 18:19 WIB

Korea Selatan, VIVA – Jeju Air Korea Selatan telah meminta maaf atas kecelakaan fatal pesawatnya di Bandara Internasional Muan pada Minggu pagi, 29 Desember 2024. Sebanyak 179 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Baca juga:

Kabar terbaru korban udara Jeju sebelum tragedi bandara Muan

Jeju Air menyampaikan permintaan maaf dan belasungkawa sedalam-dalamnya atas kejadian tragis tersebut melalui akun Instagram resminya.

“Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang peduli dengan Jeju Air. Sekitar pukul 09:03 tanggal 29 Desember, penerbangan 7C2216 dari Bangkok ke Muan mendarat di Bandara Internasional Muan, tetapi terjadi kebakaran. Selesai. tulis CEO Jeju Airlines Kim I-ba pada Minggu sore, 29 Desember 2024.

Baca juga:

Fakta Terbaru Kecelakaan Tragis Jeju Air Boeing 737-800 di Bandara Muan


Sumber: kantor berita Yonhap

Jeju Air juga menyatakan sedang menunggu hasil penyelidikan resmi dari instansi pemerintah terkait untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

Baca juga:

Pembaruan: 179 tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju di bandara Muan

“Kami melakukan segala yang kami bisa untuk segera mengetahui kecelakaan tersebut dan memberikan dukungan kepada keluarga korban. Kami bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk mengetahui penyebab kejadian ini,” ujarnya.

Kecelakaan tersebut merupakan kejadian fatal pertama dalam sejarah Jeju Air yang didirikan pada tahun 2005.

Maskapai ini belum pernah mengalami kecelakaan fatal sebelumnya, meskipun pada tahun 2007, Bombardier Q400 mereka tergelincir akibat angin kencang di Bandara Internasional Gimhae, dan melukai beberapa penumpang.

Jeju Air juga mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengadakan pertemuan darurat dengan seluruh eksekutif dan tim manajemen di kantor Jeju Aviation Support Center di Gangseo-gu, yang dipimpin langsung oleh CEO Kim I-bae.

Pihak maskapai menjanjikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan segera menggelar konferensi pers untuk memberikan informasi lebih lanjut.

Halaman selanjutnya

Maskapai ini belum pernah mengalami kecelakaan fatal sebelumnya, meskipun pada tahun 2007, Bombardier Q400 mereka tergelincir akibat angin kencang di Bandara Internasional Gimhae, dan melukai beberapa penumpang.



Sumber