Minggu, 29 Desember 2024 – 18:10 WIB
Korea Selatan, VIVA – Salah satu korban kecelakaan pesawat Jeju Air Boeing 737-800 mengirimkan pesan kepada kerabatnya.
Baca juga:
Fakta Terbaru Kecelakaan Tragis Jeju Air Boeing 737-800 di Bandara Muan
Pesan tersebut diterima tak lama setelah Jeju Air mengalami kecelakaan tragis pada Minggu pagi, 29 Desember 2024 di Bandara Internasional Muan, Jeolla Selatan, Korea Selatan.
“Burung itu menempel di sayap (pesawat), jadi kami tidak bisa mendarat” VIVA mengutip pesan korban kepada A tentang sayap pesawat yang menabrak burung. Berita 1.
Baca juga:
Pembaruan: 179 tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju di bandara Muan
Kemudian A bertanya kepada kerabatnya kapan kejadian itu terjadi. Korban kemudian menceritakan kejadian tersebut baru saja terjadi.
Baca juga:
Menurut pers Korea Selatan, jumlah korban kecelakaan pesawat Jeju Air mencapai 120 orang.
“Haruskah aku membuat surat wasiat?” pengorbanan
Setelah membaca pesan tersebut, A tidak bisa lagi menghubungi korban.
Dalam video yang beredar di media sosial, pesawat tampak mengalami masalah saat mendarat di Bandara Muan sebelum tergelincir di landasan dan menabrak pembatas beton.
Tabrakan tersebut langsung menimbulkan api dan asap hitam tebal membubung ke udara.
Mengutip laporan tersebut Penjaga179 dari 181 penumpang diyakini tewas dalam insiden tersebut. Sementara 2 orang lagi, satu penumpang dan satu awak kapal, selamat dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Tim penyelamat segera dikerahkan untuk memadamkan api dan mengevakuasi para korban. Sebanyak 32 mobil pemadam kebakaran dan beberapa helikopter dilibatkan dalam operasi penyelamatan ini.
Kementerian Transportasi Korea Selatan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.
Halaman selanjutnya
Dalam video yang beredar di media sosial, pesawat tampak mengalami masalah saat mendarat di bandara Muan sebelum tergelincir di landasan dan menabrak pembatas beton.