Minggu, 29 Desember 2024 – 13:19 WIB
Jakarta – Terdapat banyak stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU di beberapa tempat istirahat atau rest area jalan tol. Sayangnya, saat musim liburan seperti ini, banyak SPKLU yang dijadikan tempat parkir.
Baca juga:
Wuling melayani seluruh dunia, mobil listriknya dijual Rp 100 jutaan
X Dalam video yang diunggah akun @innovacommunity, terlihat sebuah mobil sedang parkir di area SPKLU. Faktanya, SPKLU tidak memiliki pengaman sehingga mobil tersebut justru menghalangi mobil listrik yang diisi baterai.
“Mungkin sebagian dari kalian belum tahu apa itu SPKLU? SPKLU = Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Maksudnya tempat masyarakat umum untuk mengisi daya kendaraannya. Sekali lagi, kalau bukan kendaraan listrik dan tidak mengisi daya, berarti JANGAN “Jangan berhenti di situ,” tulisnya dalam video tersebut.
Baca juga:
Terpopuler: Banyak kejutan, mobil hybrid diluncurkan di sirkuit Mandalika
Bahkan terkadang ada juga mobil listrik yang parkir di SPKLU meski baterainya penuh. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) buka suara terkait hal ini.
Baca juga:
Kaleidoskop 2024: Pilihan mobil listrik terbaru yang akan diluncurkan tahun ini
Anggota BPJT Sony Sulaksono Wibowo mengatakan layanan SPKLU siap menunjang kebutuhan kendaraan listrik di jalan tol, khususnya pada musim Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Iya SPKLU, layanan ini bisa kita terapkan untuk pengisian listrik. Soalnya SPKLU digunakan untuk mobil saat perjalanan pulang,” kata Sony kepada wartawan, baru-baru ini.
“Dia parkir mobilnya saat masih listrik. Padahal, tidak perlu di-charge. Iya, akinya masih 80 persen, tapi dia pura-pura mengisinya agar mendapat tempat parkir di sana. Kita. ke Masyarakat mohon diingatkan, SPKLU hanya untuk pengisian, tidak boleh digunakan untuk parkir,” ujarnya.
“Ada listrik dan tidak ada charge, jangan sampai disitu,” tulisnya dalam video tersebut.
Bahkan terkadang ada juga mobil listrik yang parkir di SPKLU meski baterainya penuh. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) buka suara terkait hal ini.
Anggota BPJT Sony Sulaksono Wibowo mengatakan layanan SPKLU siap menunjang kebutuhan kendaraan listrik di jalan tol, khususnya pada musim Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Iya SPKLU, layanan ini bisa kita terapkan untuk pengisian listrik. Soalnya SPKLU digunakan untuk mobil saat perjalanan pulang,” kata Sony kepada wartawan, baru-baru ini.
“Dia parkir mobilnya saat masih listrik. Padahal, tidak perlu di-charge. Iya, akinya masih 80 persen, tapi dia pura-pura mengisinya agar mendapat tempat parkir di sana. Kita. ke Masyarakat mohon diingatkan, SPKLU hanya untuk pengisian, tidak boleh digunakan untuk parkir,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
“Dia parkir mobilnya saat masih listrik. Padahal, tidak perlu di-charge. Iya, akinya masih 80 persen, tapi dia pura-pura mengisinya agar mendapat tempat parkir di sana. Kita. ke Masyarakat mohon diingatkan, SPKLU hanya untuk pengisian, tidak boleh digunakan untuk parkir,” ujarnya.