Senin, 30 Desember 2024 – 00:04 WIB
Korea Selatan, VIVA – Tragedi penerbangan mengerikan lainnya terjadi ketika pesawat Jeju Air jatuh dan langsung meledak. Insiden itu terjadi di Korea Selatan, di Bandara Internasional Muan.
Baca juga:
179 orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Korea Selatan
Diketahui, Jeju Air Boeing 737-800 yang membawa 181 orang tergelincir keluar landasan dan menabrak pagar pembatas sebelum meledak. Peristiwa itu terekam dan dibagikan ke media sosial.
Dalam rekaman yang beredar, pesawat bernomor penerbangan 7C2216 itu tidak bergerak kemana-mana selain menabrak dinding di landasan pacu dan tergelincir hingga ujung landasan. Kebakaran tidak bisa dihindari. Tak lama kemudian, sebagian besar pesawat terbakar.
Baca juga:
Jeju Air telah meminta maaf setelah kecelakaan pesawat yang menewaskan ratusan orang
Sumber: kantor berita Yonhap
Berdasarkan dugaan awal, tidak berfungsinya roda pendaratan disebabkan oleh benturan burung dengan mesin pesawat. Kerusakan ini menyebabkan pesawat keluar dari landasan dan terjadi kebakaran di bagian roda, kata laporan itu. tulis deskripsi unggahan tersebut @fakt.indo, Minggu, 29 Desember 2024 Dikutip VIVA.
Baca juga:
Kabar terbaru korban udara Jeju sebelum tragedi bandara Muan
Berdasarkan pemberitaan terkini, peristiwa tersebut diyakini menewaskan hampir seluruh penumpang, yakni 179 orang, termasuk penumpang dan awak kapal. Sementara dua orang lagi, seorang penumpang dan seorang awak kapal, berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Saat melakukan evakuasi, tim penyelamat langsung dikerahkan untuk memadamkan api dan mengevakuasi para korban. Sebanyak 32 mobil pemadam kebakaran dan beberapa helikopter dikerahkan dalam operasi penyelamatan ini.
Dinas Pemadam Kebakaran Nasional mengatakan api hampir padam dan tim penyelamat terus berupaya untuk memastikan tidak ada korban jiwa di dalam pesawat yang terbakar.
Hingga tulisan ini dibuat, Kementerian Perhubungan Korea Selatan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Tim investigasi bahkan akan memeriksa seluruh aspek, termasuk roda pendaratan pesawat.
Sekadar mengingatkan, kejadian ini masuk dalam daftar kecelakaan penerbangan tahun 2024. Baru-baru ini, pesawat komersial J2-8243 milik Azerbaijan Airlines juga mengalami kecelakaan saat hendak mendarat.
Kabar kecelakaan ini dengan cepat tersebar di media sosial dan menuai beragam tanggapan dari warganet. Beberapa di antara mereka menyampaikan belasungkawa dan kekhawatiran terhadap keselamatan penerbangan.
Sungguh menyedihkan, dunia penerbangan sedang tidak baik-baik saja di penghujung tahun, baru terjadi kecelakaan pesawat pada 25 Desember, dan kini belum genap seminggu terjadi kecelakaan lagi. tulis seorang netizen di komentar unggahan tersebut.
“Innalillah, dua pesawat jatuh dalam waktu kurang dari seminggu. Saya ikut berbelasungkawa kepada para korban” tulis netizen lain di kolom komentar.
Halaman selanjutnya
Dinas Pemadam Kebakaran Nasional mengatakan api hampir padam dan tim penyelamat terus berupaya untuk memastikan tidak ada korban jiwa di dalam pesawat yang terbakar.