Pengingat! Rekayasa transportasi dan kantong parkir saat tahun baru di Sudirman-Thamrin

Jakarta, VIVA- Jalan Sudirman-Thamrin di Jakarta Pusat akan menjadi salah satu titik paling ramai menyambut Tahun Baru 2025. Sebab rencananya akan ada panggung musik di sana.

Baca juga:

7 Hal yang Harus Dilakukan Jomblo Merayakan Malam Tahun Baru yang Dijamin Bahagia

Mengantisipasi kepadatan tersebut, Polda Metro Jaya telah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Latif Usman mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan sesuai situasi. Saat ini jumlah personel keamanan sebanyak 1.500 orang.

Baca juga:

7 Hal Unik yang Bisa Dilakukan di Malam Tahun Baru, Pakai Celana Dalam Warna Pink

“Rekayasa lalu lintas (terletak),” kata Latif dalam keterangannya, 29 Desember 2024.

Kemacetan di Dukuh Atas akibat malam tahun baru di Sudirman-Thamrin

Baca juga:

Contraflow di Tol Jagorawi arah Jakarta, Catat Intinya!

Rute teknik transportasi berikut telah disiapkan:

1. Lalu lintas dari Jalan Khayam Wuruk menuju Jalan Majapahit belok kiri ke Jalan Juanda, lalu lintas dari Jalan Veteran Raya menuju Jalan Majapahit belok kiri ke Jalan Suryo Pranoto atau belok kanan ke Jalan Gaja. Nyonya;

2. Arus lalu lintas dari Jalan Hukari Raya menuju Jalan Hukari III dialihkan ke lampu lalu lintas Harmoni;

3. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya menuju Jalan Veteran II dialihkan ke lampu lalu lintas Harmoni;

4. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara akan dialihkan ke kanan menuju Jalan Perwira;

5. Arus lalu lintas dari Jalan Taman Pejambon menuju Jalan Pejambon arah Medan Merdeka Utara akan dialihkan dari Jalan Pejambon ke kiri menuju Tugu Tani;

6. Arus lalu lintas dari Jalan MI Ridwan Rais menuju Jalan Medan Merdeka Selatan akan dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Timur;

7. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Budi Kemulian dialihkan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin menuju Jalan Budi Kemulian dialihkan ke Jalan Abdul Muis;

8. Lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Kebon Sirih atau Tugu Tani dialihkan ke Jalan Fachrudin;

9. Arus lalu lintas dari Jalan Sabang menuju Tanah Abang dialihkan ke Tugu Tan;

10. Arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim atau Jalan KH. Wahid Hasyim menuju Jalan MH Thamrin dialihkan ke Jalan Agus Salim atau Sabang;

11. Lalu lintas akan berpindah dari Jalan Fachrudin menuju Jalan KH. Diarahkan ke Wahid Hasyim Jalan KH. Mas Mansyur;

12. Arus lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol menuju Bundaran HI dialihkan ke Jalan Agus Salim, arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim menuju Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Jalan Imam Bonjol;

13. Arus lalu lintas dari Jalan Galunggung menuju Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Jalan Karet Pasar Baru III;

14. Lalu lintas dari Jalan KH Mas Mansyur menuju Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Jalan Dokter. Arus lalu lintas dari Satrio dan Jalan Dr. Menuju Satrio Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan KH. Mas Mansyur;

15. Arus lalu lintas dari Jalan Bendungan Hilir menuju Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Jalan Bendungan Hilir;

16. Arus lalu lintas dari arah barat Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman penuh ke arah timur Jalan Gatot Subroto, arus lalu lintas dari arah timur Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman penuh ke arah barat Jalan menggeram . Gatot Subroto;

17. Arus Jalan Pintu 5 Senayan menuju Jalan Jenderal Sudirman berseberangan dengan Jalan Pintu 1 Senayan;

18. Arus lalu lintas dari Jalan Sisingamangaraja menuju Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Jalan Hang Lekir;

19. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju Bundaran Senayan dialihkan ke Jalan Hang Lekir;

20. Arus lalu lintas dari Jalan Senopati menuju Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Jalan Pattimura;

21. Arus lalu lintas diarahkan pada lampu lalu lintas Al-Azhar (bersyarat);

22. Pengendalian arus lalu lintas dilakukan di lampu lalu lintas CSW (bersyarat);

23. Arus lalu lintas dialihkan di lampu lalu lintas Monalisa.

Selain itu, di bawah ini adalah daftar kantong parkir yang dirancang untuk mencegah kepadatan:

1. Tempat Parkir IRTI (Monas);

2. Gedung BNI 46;

3. Gedung Indosurya;

4. Gedung OUB;

5. Gedung Indonesia Hebat;

6. Gedung kota Thamrin;

7. Hotel Kevinsk;

8. Gedung Grand Hyatt;

9. Gedung Plaza Indonesia;

10. Gedung Bawaslu;

11. Gedung Jaya;

12. Gedung Menara Thamrin;

13. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Kemaritiman;

14. Gedung perminyakan/pusat minyak pertamina;

15. Toko Plaza Bank Indek/Plaza Permata;

16. Gedung Wisma Nusantara/Gedung Pullman/Anex;

17. Hotel Mandarin;

18. Gedung BPPT;

19. Gedung Kementerian Agama;

20. Gedung Kementerian Sumber Daya Manusia;

21. Gedung Wisma Mandiri;

22. Hotel Sari Pasifik;

23. Bangunan menara Cakrawala;

24. Gedung Sarina;

25. Gedung Sinar Mas;

26. Gedung Wisma Kosgoro.

Halaman selanjutnya

5. Arus lalu lintas dari Jalan Taman Pejambon menuju Jalan Pejambon arah Medan Merdeka Utara akan dialihkan dari Jalan Pejambon ke kiri menuju Tugu Tani;

Halaman selanjutnya



Sumber