Polisi tangkap pengedar uang palsu di Aceh

Minggu, 29 Desember 2024 – 18:36 WIB

Ayo pergi – Di Lhokseumawe, Polda Aceh menangkap seorang perempuan bernama NA (44) karena dicurigai menyebarkan uang palsu saat bertransaksi di mal kota setempat.

Baca juga:

Mencermati arus libur Nataru, Wakil Menteri BUMN menjamin keamanan berbagai jenis transportasi

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henky Ismanto mengatakan, pelaku yang ditangkap dan barang bukti yang disita telah diserahkan ke Unit Kriminal Khusus Bareskrim Polresta Lhokseumawe untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pelaku merupakan warga Desa Alue Dua, Kecamatan Stepan, Kabupaten Aceh Utara, kata Henkey, dilansir Antara, Minggu, 29 Desember 2024.

Baca juga:

Pungli terhadap WNA di DWP yang dilakukan aparat kepolisian menjadi fokus Komisi III DPRK.

Bukti terungkapnya uang palsu Rp 22 miliar

Foto:

  • VIVA.co.id/Musuh Perdamaian Simbolon

Dia mengatakan, pelaku pertama, Suzuya Lhokseumawe, ditangkap pihak security Mall sebelum diserahkan ke polisi pada Jumat, 27 Desember 2024.

Baca juga:

Viral Ormas Kirim Penawaran Tahun Baru Rp 44 Juta, Begini Tanggapan Polisi

“Tersangka diduga mengedarkan uang palsu senilai 100.000 rubel saat melakukan operasi di beberapa gerai di pusat perbelanjaan Suzuya,” ujarnya.

Menurut dia, kejadian tersebut terungkap saat salah satu kasir di Suzuya Shopping Center curiga dengan uang yang digunakan NA. Setelah diperiksa menggunakan sinar UV, ternyata uang tersebut tidak berlogo Bank Indonesia (BI). Pegawai mal kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Banda Sakti, jelasnya.

Selain itu, Zul mengatakan, pihaknya menemukan uang palsu senilai pecahan Rp 100.000 dan beberapa bukti pembayaran di JCO Store, Colden Ice, dan kasir utama mal.

Oleh karena itu, Zul mengimbau masyarakat berhati-hati dan mewaspadai uang palsu. “Kami mengimbau masyarakat mewaspadai peredaran uang palsu, khususnya di pusat perbelanjaan,” tutupnya (Ant).

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto

Transaksi Airlangga Harbolnas tahun 2024 mencapai Rp31,2 triliun, meningkat 21,4%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan total transaksi Hari Belanja Online Nasional 2024 mencapai Rp 31,2 triliun.

img_title

VIVA.co.id

28 Desember 2024



Sumber